Warga Empat Desa di Tanbu Turun ke Jalan Tuntut ‘Ganti Untung’

Meski hujan sempat mengguyur, massa tetap bertahan, dan menggelar aksi damai menuntut ganti untung dari PT BIB. (foto : duki/klikkalsel)

BATULICIN, klikkalsel – Forum Gerakan Masyarakat Borneo (FGMB) bersama masyarakat di empat desa, Kecamatan Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, turun ke jalan menggelar aksi damai Rabu (19/6).

Katua FGMB, Surya Aji Saka, kepada wartawan mengatakan, aksi damai tersebut dilaksanakan oleh warga dari empat desa yakni, Desa Sebamban Baru, Sebamban Lama, Hatiif, dan Desa Mangkalapi.

“Intinya, di sini kami mewakili semua warga pemilik lahan menuntut ganti untung atas lahan kami dari pihak PT BIB sebesar Rp15 ribu perton. Atau Rp10 ribu untuk lahan yang ditambang, dan Rp5 ribu untuk jalan haoling PT BIB,” ujar Aji Saka.

Namun demikian, ia menyebutkan, sebelumnya pihak PT BIB telah memberikan lampu hijau terkait tuntutan warga dan akan memenuhi yang menjadi harapan warga lewat kesepakatan bersama.

“Tapi, semoga saja hal itu benar, dan tidak meleset lagi, dan kalau hari ini tidak ada kesepakatan antara warga dan PT BIB maka warga pemilik lahan akan kembali mengambil lahan pertanian mereka sesuai segel yang dimiliki,” tegasnya.

Sementara, data yang berhasil dihimpun Klikkalsel.com dari FGMB menyebutkan, lahan yang dikalim warga seluas 17.000 hektar, dan terdiri dari 9.000 segel.

Namun sangat disayangkan, saat Klikkalsel.com berupaya mengkonfirmasi via seluler, terkait persoalan, dan tuntutan warga tersebut, pihak perusahaan belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. (duki)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan