Walikota Banjarbaru Dukung Program Guru Penggerak

BANJARBARU, klikkalsel.com – Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin membuka acara Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 Lokakarya 7, di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Jumat (13/5/2022).

Lokakarya 7 ini merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran, agar mampu mewujudkan rasa nyaman peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah.

Selain itu, program guru penggerak ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru-guru, sehingga mampu menjadi penggerak di komunitas belajar yang ada di dalam maupun di luar sekolah.

Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin sangat mengapresiasi semangat para guru.

“Jadi alhamdulillah calon guru penggerak ini terbanyak ada di Kota Banjarbaru. Jadi mudah-mudahan ini semakin memotivasi para guru lainnya,” ujarnya.

Diakhir pencapaiannya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Banjarbaru agar lebih baik lagi.

“Seperti yang kita ketahui guru merupakan garda terdepan pendidikan. Oleh sebab itu, diadakannya lokakarya 7 ini sangat penting untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran abad 21,” kata Aditya.

Baca Juga : Banjarbaru Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Baru

Baca Juga : Wakil Walikota Banjarbaru Serahkan Paket Sembako Untuk Pensiunan ASN, Wartawan, dan Pertuni

Dia juga menyampaikan, ada sekitar 48 guru penggerak di Banjarbaru. “Selain guru penggerak, di Banjarbaru juga mempunyai sekolah penggerak. Untuk angkatan ke 2 ada sebanyak 12 sekolah penggerak di Kota Banjarbaru,” tuturnya.

Diketahui, Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan langkah strategi dari pemerintah dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang meningkatkan proses dan hasil belajar peserta.

Ketua Pokja Program Unggulan P4TK IPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi, Dr. Eneng Susilawati, M.Si juga menyampaikan, bahwa ingin mengevaluasi program selama 6 bulan kebelakang dan akan dibuktikan pada hari ini. Dengan cara mengekspos hasil karya calon-calon guru penggerak melalui aksi nyata dan melalui refleksi diri.

Eneng berharap, program guru penggerak Lokakarya 7 ini, para calon guru penggerak bisa menyampaikan ide-ide gagasan untuk program-program selanjutnya.

“Karena sejatinya program ini dirancang selama 9 bulan. Sehingga ketika dibulan terakhir nanti mereka akan lahir menjadi guru penggerak yang mempunyai jiwa baru, jiwa yang selalu bergerak dan menggerakkan,” katanya.

Diakhir acara, Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menandatangani dukungan untuk program guru penggerak, dan kunjungan ke stand atau pameran hasil belajar Lokakarya 7.

Semoga dengan adanya program Lokakarya tersebut, bisa mencetak para guru pengajar terbaik untuk memajukan sektor pendidikan, khususnya di Banjarbaru yang disebut juga Kota Pendidikan. (adv/nida)

Editor : Herry Murdi