Update Banjir di Kalsel: 21 Orang Meninggal Dunia, 6 Orang Dinyatakan Hilang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Awal tahun 2021, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) jadi catatan kelam. Musibah ini tak hanya mengakibatkan ratusan ribu jiwa mengungsi, namun juga menelan korban jiwa dan beberapa warga dinyatakan hilang.

Posko Komandan Dampak Banjir dan Tanah Longsor Kalsel, mencatat 21 orang meninggal dunia dari 5 daerah, per update Rabu 20 Januari. Bencana alam yang menelan korban jiwa terbanyak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berjumlah 9 orang.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat menerangkan, musibah yang terjadi di Kabupaten HST adalah banjir bandang, pada Kamis 14 Januari, waktu dini hari. Luapan deras air sungai membuat warga tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan diri.

Tinggi air saat banjir bandang itu terjadi mencapai leher orang dewasa. Atap rumah, kala itu menjadi tempat paling aman bagi warga untuk bertahan hidup.

“Mereka tidak ada kesempatan untuk mengungsi, terkepung banjir,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (20/1/2121).

Korban jiwa terbanyak kedua di Kabupaten Tanah Laut. Ada 7 orang meninggal dunia akibat lemas akibat banjir dan tertimbun tanah longsor.

Banjir dan tanah longsor juga menelan korban jiwa di tiga daerah lainnya yaitu Kabupaten Banjar 3 orang, Kota Banjarbaru 1 orang dan Kabupaten Tapin 1 orang.

Sementara itu, Mujiyat menyampaikan, ada 6 orang yang dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan pencarian dan pertolongan. 6 orang itu adalah korban banjir di Kabupaten HST yang bermukim di dataran tinggi cukup sulit dijangkau.

“Orang hilang ini, kita berdoa semoga hidup. Sehingga saat ditemukan dalam kondisi hidup,” harapnya.

Tim gabungan dari unsur TNI dan Basarnas diterjunkan untuk menemukan sejumlah orang hilang tersebut. Peralatan rescue dari pusat berupa helikopter dan perahu LCR bermesin pun dikerahkan bantuan dari pemerintah pusat.

Sementara itu, BPBD Kalsel mencatat sebanyak 120.284 kepala keluarga (KK) yang terdampak dengan jumlah jiwa sebanyak 342.897 di 10 kabupaten/kota se Kalsel. Angka ini mengacu update bencana sementara dari BPBD, Rabu 20 Januari 2020 update pukul 09.00 Wita.

Dari data tersebut, 63.608 jiwa sudah mengungsi ke tempat penampungan baik yang didirikan pemerintah, instansi dan warga secara mandiri. Setidaknya ada 66.768 rumah warga terendam. (rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan