MARTAPURA, klikkalsel.com – PT PLN (Persero) terus berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan penanaman sebanyak 2.200 pohon di Bukit Batu, Tahura Sultan Adam, Kalsel.
Penanaman berbagai jenis bibit pohon tersebut dilakukan di beberapa titik di kawasan wisata Bukit Batu yang berada di Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.
Kegiatan seremoni penanaman bibit pohon tersebut dibuka oleh Gubernur Kalsel, Muhidin diwakilkan oleh Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Isharwanto.
Ia menyampaikan bahwa sebanyak 2.200 pohon ditanam di kawasan Tahura Sultan adam ini atas kepedulian dari PT PLN (Persero).
“Ini dilakukan untuk memperbaiki hutan kita. Dengan adanya kepedulian dari perusahaan kita mampu memperbaiki lahan-lahan kita yang rusak ini agar semakin hijau,”ucapnya, Rabu (11/6/2025).
“Kita tentunya mengucapkan terimakasih kepada PT PLN atas partisipasi penghijauan di hutan Tahura ini,” sambunya.
Baca Juga PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru
Baca Juga Peringati Hari Lahir Pancasila, PLN Tingkatkan Keandalan Sistem Proteksi Petir di GI Cempaka
Sementara itu GM PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini yakni Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN tahun 2025.
“Jadi kegiatan kita ini yakni melakukan penanaman sekitar 2.200 pohon di Tahura Sultan Adam ini,” ujarnya.
Kegiatan Ini merupakan program dari PLN karena menurutnya PLN juga konsen terhadap lingkungan hidup, guna menurunkan emisi karbon selain untuk memperbaiki ekosistem yang ada di Tahura ini.
“Kegiatan kita ini juga salah satu dari rangkaian hari lingkungan hidup sedunia,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa PLN pun berkomitmen terhadap pelestarian ekositem lingkungan. Untuk itu program ini akan terus berlanjut.
“Tanggal 4 juni kemarin kita juga sudah melakukan penanaman sekitar 10 ribu pohon mangrove di pantai keramat kepiting, Kalimantan Barat,” terangnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra menyampaikan bahwa saat ini ada sebanyak 113 ribu hektare lahan hutan yang dikelola oleh Pemprov Kalsel.
“Kalau untuk lokasi wisata yang dikelola Pemprov Kalsel itu ada dua lokasi yakni Mandiangin dan Bukit Batu,” ungkapnya.
“Lokasi Bukit Batu ini menjadi salah satu tempat yang kita kelola yang mendapatkan kontribusi dari PLN untuk dilakukan penghijauan,” tambahnya.
Atas kontribusi yang telah dilakukan oleh PT PLN (Persero) ini ia berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan di kawasan tersebut.(fachrul)
Editor : Amran