ULM Bantah Ada Perjokian dan Kebocoran Soal SBMPTN

Pelaksanaan tes SBMPTN melibatkan ratusan pengawas mengantisipasi praktek kecurangan dan perjokian. (syarif wamen/klikkalsel)
Pelaksanaan tes SBMPTN melibatkan ratusan pengawas mengantisipasi praktek kecurangan dan perjokian. (syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 11.733 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang dilaksanakan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Selasa (8/5/2018) kemarin, berlangsung dengan baik, lancar, dan aman.

Bahkan, Wakil Rektor Bidang Akedemik ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri membantah, ada praktek perjokian dan kebocoran soal ujian SBMPTN.

Ketua Panitia Lokal 75 memastikan itu, karena pelaksanaan tes mendapat pengawasan ketat.

“Jumlah total panitia dan pengawas sebanyak 586 orang yang terlibat,” timpalnya.

Bahkan, pengaman soal ujian dikawal pihak kepolisian sejak pengiriman soal dari panitia pusat, sehingga tidak memungkinkan soal ujian bocor.

“Saya bersyukur selama diamanahkan menjadi Wakil Rektor bidang akademik ULM tidak menemukan praktek perjokian dan kebocoran soal ujian,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau, kepada masyarakat atau para orang tua peserta tes SBMPTN ULM untuk tidak percaya kepada siapapun, jika ada oknum yang mengiming-imingi dan menjanjikan lulus SBMPTN, apalagi sampai meminta  sesuatu atau imbalan.

“Saya mewakili pihak ULM kepada semua pihak, terutama panitia pelaksana, relawan mahasiswa, kepolisian dan media demi kelancaran SBMPTN,” tandasnya. (syarif wamen)

 

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan