Ubah Kebiasaan Petani Karet, UPPB HST Hasilkan Karet yang Berkualitas

BARABAI, klikkalsel.com – Unit Pengolahan Pemasaran Bahan Olah Karet, dikenal dengan UPPB Bokar, merubah kebiasaan petani karet agar lebih kualitas ketimbang hasil hingga mampu bersaing di pasar internasional, Rabu (30/6/2021).

Pengelolaan UPPB itu sendiri lewat anggota Kelompok Rabu Peduli Bidang Sadap Karet (RPBSK) yang bahan bakunya sesuai anjuran mulai dari bahan pembeku, penyadapan, hingga proses penjualan.

Anggota UPPB juga pernah mengikuti pelatihan dari Dinas Pertanian yang beranggotakan 75 orang aktif, dan mereka sebulannya bisa menghasilkan 8 ton karet siap kirim.

Kaspul Hadi selaku ketua UPPB mengatakan,
pihaknya akan fokus ke mutu untuk dijadikan bahan industri mulai dari tahap awal sampai akhir harus terorganisir.

“Proses mendapatkan karet yang bermutu mulai dari penorehan mengikuti alur pohon, tidak direndam di air, kemudian dikumpulkan ketempat yang tidak terkena hujan dan panas,” ungkapnya.

Menurutnya, pemasaran tidak melalui pengepul tetapi langsung ke pabrik ICR di Kalimantan Timur, untuk harga perkilo kisaran Rp 13 ribu.

“Jika semua petani karet merubah kebiasaannya saya rasa petani kita akan mampu bersaing di pasar internasional dan karet kita lebih banyak diekspor dari pada dipakai sendiri oleh pabrik ICR,” tutupnya.(arif)

Editor : Amran