Turun ke PPKM Level I, Banjarmasin Masih Terkendala Vaksinasi Lansia

Turun ke PPKM Level I, Banjarmasin Masih Terkendala Vaksinasi Lansia
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ke luar dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyatakat (PPKM) level IV, Kota Banjarmasin kembali menargetkan turun ke level I. Namun hal itu masih terkendala vaksinasi Lansia.

Data terakhir menunjukan, capaian vaksinasi di Banjarmasin sudah berada di atas 50 persen. Kendari demikian, belum bisa berada di level I, dikarenakan masih terdapat satu indikator penentuan level PPKM, yang masih berada di level II.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, saat dijumpai klikkalsel.com di kantor Dinas Kesehatan Banjarmasin.

Machli menjelaskan salah satu indikator yang masih berada di level II yakni vaksinasi lansia, yang hingga sampai saat ini masih berada di angka 25,34 persen dari sasaran 45.657 sasaran.

Terdapat berbagai kendala untuk melakukan capaian terhadap vaksinasi lansia tersebut. “Kalau kita genjot lagi vaksinasi lansia ini kemungkinan kita berada di level I,” ujarnya, Senin (4/9/2021).

Baca juga: Nama Terduga Pelaku Catcalling Sudah Diketahui, Pihak UNISKA Cocokkan Keterangan Korban

Machli menjelaskan bahwa untuk vaksinasi lansia ini, memiliki patokan yang berbeda dibandingkan dengan vaksinasi pada umumnya yang memiliki batasan 50 persen capaian.

Sedangkan untuk lansia, dijelaskannya, hanya berpatokan pada 40 persen capaian. Sehingga apabila dilakukan upaya percepatan terhadap vaksinasi lansia ini kemungkinan besar Banjarmasin akan berada di level I.

Baca juga: Target Capaian Vaksinasi Kunci Turun Level PPKM Dirasa Berat

Selain itu, Machli juga menegaskan bahwa saat ini Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan gerakan tiada hari tanpa Vaksin. Dimana setiap harinya Dinas Kesehatan akan melakukan vaksinasi guna mempercepat herd immunity di Banjarmasin.

“Target kita pada 12 November Herd Immunity di Banjarmasin sudah benar-benar tercapai,” imbuhnya.

Namun upaya gerakan tiada hari tanpa vaksinasi tersebut kembali terkendala dengan minimnya ketersediaan vaksin saat ini. Machli menjelaskan bahwa saat ini dosis vaksin yang berada di Puskesmas, kemungkinan besar hanya mampu bertahan selama tiga hari.

Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Pusat, bisa sesegeranya menyalurkan bantuan vaksin ke Banjarmasin, guna mempercepat capaian herd Immunity.

“Setelah kita evaluasi hari ini tadi, jumlah vaksin kita di Puskesmas, kemungkinan hanya bertahan tiga hari. Jadi kita harapkan dalam minggu-minggu ini kita bisa mendapatkan tambahan vaksin dari pusat,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran