Truk Bermuatan Material Terbalik di Jembatan Sungai Lulut Hingga Menimpa Lapak Pedagang Buah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga yang melintas di Jalan Sungai Lulut heboh melihat sebuah truk bermuatan material bangunan terbalik tidak jauh dari jembatan Sungai Lulut, Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.

Pantauan klikkalsel.com hingga pukul 23.00 Wita, truk tersebut masih dalam posisi terbalik dan belum dilakukan proses evakuasi.

Fakhrudin, warga Sungai Lulut, mengatakan truk ini diduga tidak berhasil naik jembatan Sungai Lulut ke arah dalam Kota Banjarmasin karena saat mau naik mesin mati mendadak mundur ke arah kanan.

“Sepertinya mengalami rem blong atau mati mesin, mau naik jembatan ke arah dalam kota Banjarmasin, tapi tak berhasil,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat mundurnya truk sempat menghantam sejumlah lapak pedagang di pasar Sungai Lulut tersebut, Namun beruntungnya dari kejadian itu tidak ada menimbulkan korban jiwa

“Sempat kena beberapa lapak pedagang, tapi syukurnya tidak ada yang menjadi korban,” tuturnya.

Lebih lanjut, saat ini diketahui sopir truk tersebut sudah tidak ada dilokasi, karena sempat mengaku pamit sebentar kepada warga sebelumnya.

“Tadi infonya, sopir mau ngelapor ke polsek meminta bantuan evakuasi, atau nyari makan, kurang tahu juga, yang jelas dia tidak kembali lagi kemari,” ungkapnyam

Saat ini, warga sekitar dan relawan emergency pun tak berani melakukan apa-apa. Sebab pihaknya masih menunggu pihak kepolisian.

Disamping itu, juga terpantau, sejumlah pedagang sedang memunguti barang dagangannya dan benda-benda yang masih bisa dimanfaatkan.

Diantaranya, Faridah warga Sultan Adam itu nampak menatap pasrah pada lapak dagangannya yang telah rata dengan tanah akibat terhantam badan truk dan sebagian tercebur ke sungai.

“Ada seribu biji jeruk saya yang jatuh ke Sungai, semuanya habis tidak tersisa,” tuturnya.

Sebelumnya , Faridah mengaku tidak tahu kalau lapaknya menjadi salah satu korban dari truk yang terguling ke Sungai.

“Tadi adik saya yang ngasih tahu, dia kebetulan lewat sini mau ke Sungai Rangas, katanya, Kak, datang ke pasar, tempat dagang saya rusak,” ucapnya menirukan sang adik.

Akibatnya, Faridah berencana akan libur duku berjualan sambil menunggu trus tersebut di evakuasi dan lapaknya diperbaiki sehingga bisa berjualan lagi.

“Besok libur dulu, sambil melihat kondisi lapak,” pungkanya.(airlangga)

Editor : Amran