Setelah Jembatan, Pemprov Berkeinginan Melanjutkan Pelebaran Jalan Sungai Lulut

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, didampingi Bupati Kabupaten Banjar, KH Khalilurrahman, usai meresmikan jembatan Sungai Lulut. (foto : fachrul/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak tiga jembatan di Kelurahan Sungai Lulut, telah diresmikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Kamis (27/2/2020).
Namun jembatan dengan lebar sekitar 6 meter tersebut masih belum di dukung dengan akses jalan yang juga memiliki lebar yang sama.
Akses jalan yang mehubungkan dua daerah yakni Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar tersebut, hingga saat ini masih saja terdapat kemacetan. Pasalnya, jalan yang menyokong dua daerah tersebut masih terbilang kecil.
Gubernur Provinsi Kalsel, H Sahbirin Noor mengharapkan, setelah diresmikannya jembatan Sungai Gardu 1, jembatan Sungai Gardu 2 dan jembatan Sungai Lulut, selanjutnya pengembangan lebih lanjut terlebih untuk akses jalan.
“Kita akan kembangkan lagi, mungkin jalan atau dermaga,” tuturnya.
Guna mewujudkan harapan tersebut, ia meminta kepada Pemerintah Daerah yang memegang wilayah agar bisa membantu dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya apabila menginginkan adanya pelebaran jalan.
“Insya Allah, kalau memungkinkan disini kita ingin jalannya dilebarkan, asalkan tidak ada masalah. Kita Pemprov akan membantu, baik itu memperlebar jalan, dermaga atau apa saja,” ucapnya.
Baca Juga : Berkah Haul Guru Sekumpul, Jembatan Sungai Lulut Diresmikan
Sementara, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyampaikan, bahwa keingan untuk pelebaran jalan tersebut bisa saja dilakukan. Tetapi masih harus melibatkan Pemko Banjarmasin dan Pemkab Banjar untuk saling bersinergi.
“Untuk pelebaran jalan itu, kita harapkan singkronisasi, koordinasi dan sinergitas antara Pemprov dengan Pemko Banjarmasin dan Pemkab Banjar, seperti pembangunan Jembatan,” ujarnya.
“Jadi pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemko Banjarmasin dan Pemkab Banjar. Nanti pembangunan fisiknya kita dari Pemprov yang akan lakukan,” jelasnya.
Berkaitan dengan biaya untuk pelebaran jalan tersebut, Roy mengatakan bahwa berapapun biayanya apabila untuk kenyamanan masyarakat Gubernur pasti akan menyetujui.
“Masalah biaya, berapa saja tidak masalah asalkan itu demi memberikan kenyamanan dan memang untuk kebutuhan masyatakat saya rasa pak Gubernur pasti akan mendukung. Tapi dengan catatan, pembebasan lahan itu harus clear and clean dulu,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan