Video : Titian Murung Selong Penuh Lubang, Sering Makan Korban

BANJARMASIN, klikkalsel – Kondisi jalan Titian Kampung Murung Selong RT 12 dan RT 13 Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin Timur rusak parah.

Selain sudah terjadi kurun waktu cukup lama, ternyata telah banyak memakan korban. Ada saja warga setempat terjatuh saat melintas, terlebih para pengendara roda dua.

Baca Juga : Jalan Titian Sepanjang 1.000 Meter Kampung Murung Selong Rusak Parah

Tak jarang pengendara sesekali harus turun dari sepeda motornya, saat melintasi titian yang terdapat banyak lubang. Lantaran takut terjatuh ke sungai.

“Sering setiap hari, jelas saya takut. Mau kaya gimana lagi di jalan ini, ya sudah terpaksa turun, sebab banyak bagian-bagian yang lapuk,” ucap Jafar kepada klilkalsel.com, Minggu (29/7/2018)

Pengendara roda dua harus ekstra hati-hati melintasi ruas titian yang berlobang. (foto : rizqon/klikkalsel)

Kakek berusia sekitar 60 tahun ini mengatakan banyak pengendara tercebur nyungsep ke sungai. Lantaran terperosok lubang yang bersarang di atas ruas titian.

“Saya nggak pernah karena hati-hati, yang lain pernah tercebur. Kalau saya kadang-kadang bawa papan sendiri untuk nutupin lubang ditarik sendiri,” tambahnya.

Sementara itu seorang ibu rumah tangga, Halimah sambil menggendong anak di atas titian juga mengeluhkan kerusakan aksel lalu lintas utama warga setempat tersebut.

“Takut apalagi kalau anak-anak pergi sekolah, ulun (saya) juga setiap subuh pergi ke pasar. Banyak sering tercebur hampir setiap hari ada, pernah orang jatuh dengan anaknya ke sungai,” timpanya dengan nada kesal.

Sementara itu, warga setempat hanya bisa memperbaiki atau menutup lubang ruas titian dengan papan hasil Swadaya dan kerja bakti.

Panjang titian di Kampung Titian Murung Selong Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin Timur, kurang lebih 1.000 meter atau 1 kilometer.

Dari pantauan klikkalsel.com ada ratusan lubang bersarang di atas ruas titian dengan lebar sekitar 2 meter. Parahnya lagi akses utama warga di atas sungai Martapura tersebut, tidak disertai pagar pembatas. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan