Tingkatkan Partisipasi Pemilih Melalui Pesan Seni Budaya

Pagelaran seni budaya “Pambakal Ibad” yang berisi pesan menyadarkan masyarakat sadar Pemilu.(foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Komisi Penelenggara Pemilu (KPU) menyelenggarakan kegiatan, pagelaran seni budaya dengan tema membangun pemilih berdaulat guna mensukseskan pemilu serentak 2019.

Dalam rangka persiapan pemilu serentak tahun 2019, KPU Kalsel bekerjasama dengan Sanggar Lawang melaksanakan pagelaran seni budaya bertajuk Pambakal Ibad, karya Erhamuddin Faz. Pagelaran tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat memahami makna dari pemilu tersebut.

Ketua KPU Kalsel, DR Samahuddin Muharram mengatakan, pagelaran seni budaya ini menjadi kegiatan KPU secara Nasional dan dalam rangka momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.

Selainnitu kata dia, kegiatan ini juga bertujuan menggali potensi muatan lokal dari setiap daerah untuk memudahkan bahasa dan budaya daerah dapat disampaikan kepada masyarakat, agar lebih dimengerti dan dipahami oleh masyarakat disetiap daerah.

“Kegiatan ini serentak menjadi kegiatan KPU se Indonesia, untuk memudahkan dan menyampaikan pesan pemilu kepada masyarakat yang ada di daerah,” ucapnya.

Selain itu, Samahuddin mengharapkan di daerah pelosok bisa memahami dan mengerti kemudian secara sadar bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres.

Apalagi hal tersebut sesuai dengan konsep dari KPU yaitu pemilih berdaulat Negara kuat, sehingga mampu menyedot perhatian masyarakat dengan tingkat kesadaran yang tinggi tanpa dimobilisasi dapat meningkatkan partisipasi.

“Peningkatan partisipasi tersebut yang kita harapkan, namun tanpa adanya mobilisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris Makkie dalam pidatonya menyampaikan, tahun 2019 akan dilaksanakan pemilu serentak di seluruh Indonesia dan diharapkan pemilu merupakan kegiatan yang menggembirakan.

“Karena pada dasarnya Pemilu adalah sarana menyampaikan hak dan aspirasi yang bebas tanpa interpensi dari kelompok tertentu,” tutur Haris.

Kemudian, melalui Pemilu juga rakyat dapat menentukan pilihannya sendiri. Oleh sebab itu, ia mengahrapkan agar dalam menyambut Pemilu masyarakat dapat memelihara keamanan dan kedamaian.

“Dengan pagelaran seni budaya saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kalsel agar saat pemilu tidak golput, sebab partisipasi masyarakat dalam demokrasi itu penting dalam memilih pemimpin Negeri ini,” tutupnya. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan