Tingkat Kesadaran Masyarakat Tabalong Memiliki Akta Kematian Masih Rendah

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani membuka secara resmi sosialisasi inovasi Layanan Pengurusan Akta Kematian (LAPAK). (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani sebut tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki akta kematian masih rendah.

Itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi inovasi Layanan Pengurusan Akta Kematian (LAPAK) yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabalong, di Gedung Pusat Informasi Pembangunan, Tanjung, Selasa (15/10/2019).

“Hal ini karena kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai fungsi Akta Kematian tersebut,” ucap dia.

Namun begitu, setelah Disdukcapil Tabalong membuat inovasi LAPAK, ia berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkait cara mudah memperoleh dan mengurus Akta Kematian tersebut.

“Saya menginginkan peserta pada kegiatan ini dapat menyampaikan informasi hasil sosialisasi kepada masyarakat, sehingga mereka yang berada di desa sudah mengetahui persyaratan apa saja yang harus di miliki lewat inovasi layanan LAPAK ini,” sebutnya.

Sementara, dalam kegiatan sosialisasi ini, Kepala Disdukcapil Tabalong, Suryanadie mengatakan, dengan adanya LAPAK masyarakat dapat lebih mudah memiliki akta kematian.

Hal itu karena LAPAK merupakan layanan berbasis web yang nantinya dapat diakses seluruh masyarakat secara online.

“Cukup mengupload berkas mereka yang disiapkan di kecamatan atau desa langsung terhubung ke website punya kami, sehingga begitu diterima kami siap mencetakkan akta kematiannya,” terangnya

Ia juga berharap, dengan adanya sosialisasi inovasi layanan LAPAK ini, masalah yang terjadi selama ini dapat dihindari.

“Penerapannya akan dilakukan setelah pihak aparat desa menerima bimtek tentang layanan LAPAK ini, setelah selesai kita harapkan mereka sudah mempunyai kemampuan untuk mengaplikasikan layanan ini,” pungkasnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan