Terungkap, Pertikaian Maut di Sungai Miai Dalam Hanya Dipicu Masalah Sampah Rumput

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Utara mengungkap motif kasus penganiayaan yang mengakibatkan Ahmad Yadi alias Yadi (38) tewas, pada Kamis (14/10/2021) lalu.

Hal itu diungkapkan saat jumpa pers di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Selasa (19/10/2021), dipimpin oleh Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra didampingi Kanit Reskrim Ipda Wisnu Prasetyo dengan menghadirkan pelaku, Tajidin (64).

Kapolsek menjelaskan pertikaian keduanya terjadi di Jalan Sungai Miai Dalam, Gang Papadaan, RT 09, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Baca juga: Polsek Banjarmasin Utara Amankan Dua Penadah Motor Curian

Baca juga: Polsek Banjarmasin Utara Ungkap Kasus Pencurian Uang Rp 50 Juta di Jok Motor

“Bermula saat Yadi ditegur Tajidin yang membuang sampah ke halaman sekitar rumahnya,” kata Kapolsek.

Tidak terima ditegur, Yadi lalu mengajak Tajidin untuk berkelahi, namun ajakan itu tidak dihiraukan. Merasa diacuhkan, Yadi lantas mendatangi Tajidin ke rumahnya dengan membawa palu.

Setibanya di sana, Yadi langsung mengayunkan palu tersebut ke arah Tajidin, namun berhasil dihindari.

Merasa terancam, Tajidin pun secara reflek memukul Yadi dengan tangan kosong, hingga membuat Yadi terjatuh. Kemudian Tajidin pun langsung mencekik Yadi.

“Saat itu Yani mencoba mengambil kembali palu yang sempat terlepas, melihat hal tersebut, Tajidin langsung mengambil kayu ulin yang ada disekitar tempat kejadian dan langsung memukul Yani dengan kayu tersebut sebanyak 3 kaki di bagian kepala,” jelasnya.

Setelah itu, perkelahian pun dilerai oleh warga setempat, dan korban yang cidera pun dilarikan ke RS Ansari Saleh untuk mendapat perawatan intensif.

Setelah sempat mendapat perawatan intensif, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia, Kamis (14/10/2021) pagi.

Akibat dari perbuatannya tersebut, pelaku diganjar dengan pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun penjara.

Sementara itu, menurut keterangan Tajidin, ia membenarkan bahwa dirinya menegur Yadi yang membuang rumput di lokasinya.

“Saya tegur, ia tidak terima dan kemudian mengajak berkelahi,” akunya. (airlangga)

Editor: Abadi