Ternak Ribuan Ekor Babi di Banjarbaru, Satpol PP Berikan Surat Teguran

Satpol PP Banjarbaru sidak peternakan babi di Landasan Ulin.(foto: Satpol-PP Banjarbaru for klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru memberikan surat teguran kedua kalinya kepada peternak babi di kawasan Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
PPNS Seksi Opdal Yanto Hidayat menjelaskan, pihaknya pada Senin 20 Januari 2020 kemarin memberikan surat teguran yang kedua kepada pemilik ternak babi di Landasan Ulin Banjarbaru.
“Seksi Penyelidikan dan Penyidikan serta Seksi Operasional Satpol PP Kota Banjarbaru melaksanakan tindaklanjut Surat Teguran pertama pada 26 Desember 2019 yang tidak diindahkan oleh Para peternak Babi,” ucapnya, Selasa (21/01/2020).
Baca Juga : Penyakit Demam Berdarah Mulai ‘Hantui’ Banjarbaru, Sudah 8 Warga jadi Suspek
Teguran tersebut bertujuan untuk menutup kandang ternak dan sudah kedua kalinya dilakukan oleh tim satpol PP Banjarbaru yang turun langsung ke lokasi ternak babi.
Namun pihak peternak masih belum menutup kandang ternak yang dikeluhkan oleh warga sekitar, apalagi peternakan itu berada di dekat Pondok Pesantren Yasin.
Saat dihubungi wartawan, Kepala Satpol PP Banjarbaru Marhain Rahman mengatakan pihaknya akan melakukan teguran hingga tiga kali.
“Teguran pertama sudah dilakukan dan pemilik ternak masih belum menutup kandangnya. Makanya, kita lakukan teguran kedua,” bebernya.
Anggota Satpol PP memeriksa kandang ternak babi.(foto: Satpol-PP Banjarbaru for klikkalsel)
Selanjutnya, setelah memberikan surat teguran kedua anggotanya akan melihat lagi hingga tiga hari mendatang untuk mengetahui apakah kandang akan ditutup atau tidak.
Marhain Rahman menegaskan, jika nantinya kandang masih tetap buka maka pihaknya akan memberikan surat teguran ketiga dengan harapan pemilik kandang akan menutupnya.
Bila sampai teguran tiga kali tetap belum ditutup maka kemungkinan akan ditutup secara paksa. Tetapi Marhain Rahman menghendaki pemilik kandang ternak itu sendiri yang menutupnya.
“Kami berharap peternak itu menutupnya sendiri, makanya sekarang kami melakukan tindakan sesuai dengan prosedur. Rencananya hari Jum’at nanti kita akan melakukan rapat yang dipimpin oleh Sekda Banjarbaru, hasil rapat ini akan menjadi penentunya,” jelasnya.
Ia menuturkan, kandang babi tersebut memang telah ada lebih dulu dibanding dengan pemukiman yang ada saat ini. Bahkan, tidak hanya satu. Ada puluhan peternak yang beternak babi di sana dengan jumlah mencapai ribuan ekor. (nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan