Tanah Laut Tambah 9 Kasus Covid-19 di Kalsel, Total Sudah 179 Terkonfirmasi

BANJARBARU, klikkalsel.com – Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) tak terelakan. Jumat 1 Mei 2020, secara kumulatif terdata menjadi 179 kasus orang positif covid-19 terdiri 145 dalam perawatan, 24 sembuh dan 10 meninggal dunia.
Data sehari sebelumnya, kasus positif Covid-19 tercatat di angka 157 kasus. Artinya hari ini ada 9 orang dinyatakan telah terpapar virus corona. Penambahan berasal Tanah Laut dengan 9 kasus baru dan di kabupaten ini ada 1 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
“Ada penambahan 9 kasus yang semuanya adalah hasil tracing (penelusuran) dari Tanah Laut yang saat ini dirawat karantina khusus,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga : Ichwan Buka Suara Terkait Penarikan Pasukannya di Posko PSBB
Muslim menambahkan, satu pasien Covid-19 yang sembuh tersebut menjalani perawatan isolasi mandiri dan hasil swab PCRnya telah menunjukan negatif. Sehingga angka pasien Covid-19 yang sembuh di Kalsel menjadi 24 orang.
Terkait orang yang terpapar virus corona menjalani perawatan berjumlah 145 orang. Jumlah itu terdiri 38 pasien dirawat di beberapa rumah sakit rujukan, dan 107 orang dikarantina khusus maupun isolasi mandiri di masing-masing daerah di bawah pengawasan tenaga medis.
Muslim memaparkan 38 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di setiap rumah sakit rujukan, sebagai berikut :
– 22 pasien di RSUD Ulin Kota Banjarmasin .
– 4 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh Kota Banjarmasin.
– 4 pasien di RS Bhayangkara Kota Banjarmasin
– 3 pasien di RSUD Damanhuri Kabupaten Hulu Sungai Tengah
– 1 pasien di RSUD Idaman Kota Banjarbaru
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz Kabupaten Barito Kuala
– 1 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin Kab Tanah Laut
– 1 pasien di RSUD Hasan Basry Kabupaten Hulu Sungai Selatan
– 1 pasien di RSUD Ratu Zaleha Kabupaten Banjar
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami lonjakan jumlah. Dari 19 menjadi 23 PDD yang dirawat di beberapa rumah sakit. Penambahan PDP ini dari warga Banjarmasin 1, Banjar 2 dan Banjarbaru 1.
Baca Juga : Tak Bisa Turunkan ‘Polisi India’ Bawa Rotan, Satpol PP Tak Ada Razia Mandiri Penegakan PSBB
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan 36 angka dari 1.270 menjadi 1.234. Kota Banjarmasin yang menerapkan PSBB masih menempati urutan pertama dengan 520 ODP, kedua Tanah Bumbu 269 ODP, dan ketiga Banjarbaru 182 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 74.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan