Takut Jembatan Tambah Rusak, Warga Karya Tani Portal Jalan Tembus Alternatif

Seorang pengendara roda dua terhenti saat melihat ada pemortalan Jalan Karya Tani Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. (foto:rizqon/klikkalsel)

MARTAPURA, klikkalsel – Riuh tersiar keluhan pemortalan jalan di salah satu pemukiman Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir. Hal ini pun ramai jadi perbincangan netizen atau pengguna internet di media sosial instagram.

Berlokasi di jalan Karya Tani RT 1 pemortalan itu dibenarkan dan dilakukan warga setempat, berlangsung tiga hari terakhir. Dengan alasan tidak ingin terganggu dan menjaga kondisi jembatan pemukiman agar tidak tambah rusak.

“Di portal di depan sana, di sini sering dijadikan jalan tembus,” ujar tokoh warga setempat, Dullah kepada klikkalsel.com, Senin (15/7/2019).

Menurutnya, Jalan Karya Tani yang meliputi RT 1, 2, dan 3 kerap kali dijadikan jalan altenatif menghindari kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Sungai Lulut Jalan Martapura Lama.

“Jalan ini bisa tembus ke Simpang Limau Sungai Lulut, Komplek Rahayu Jalan Pramuka. Biasanya ramai kalau pagi dan sore,” tuturnya.

(Foto :rizqon/klikkalsel)

Ia menegaskan jalan pemukiman tersebut tak layak dijadikan jalur lalu lintas umum. Lantaran hanya berlebar 1,5 meter dengan kontruksi cor beton dan mengalami kerusakan.

“Nah bisa lihat sendiri kondisi jalan di sini, sempit dan jembatannya banyak yang berlubang. Kalau terus dilintasi bisa tambah rusak,” ucapnya sembari menunjukan kerusakan jembatan.

Sementara itu, Dullah juga meminta pemahaman warga lainnya, alasan pemortalan tersebut juga untuk keselamatan pengguna kendarataan bermotor. Kendati, jembatan banyak berlubang ditakutkan pengendara roda dua terjatuh ke sungai.

“Mungkin orang lain belum mengerti, coba pikirkan kalau ada yang terjatuh siapa yang kasian dan rugi,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan