Takut Dianggap PHP, Dewan Banjarmasin Diminta Kompak Perjuangkan Hasil Reses

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno saat diwawancarai wartawan. (farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Anggota DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 akan melaksanakan agenda reses perdana. Sesuai jadwal kegiatan menyerap aspirasi warga itu digelar selama tiga hari, sejak Jumat (11/10/2019) hingga Ahad (13/10/2019).

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno mengatakan, pelaksanaan reses itu masih sama seperti periode sebelumnya, yakni digelar secara kolektif anggota dewan sesuai dengan dapilnya masing-masing.

“Saya berharap saat reses berlangsung diikuti dan tidak ada anggota dewan yang bolos,” ujar mantan Ketua BK DPRD Banjarmasin ini, kepada wartawan, di DPRD Banjarmasin, Senin (7/10/2019)

Bagi Sekretaris DPC PDIP Banjarmasin ini, reses sangat penting sebagai media silarurrahmi dengan konstituen, sekaligus menyerap aspirasi warga.

“Sebab aspirasi dan keluhan warga ini yang nantinya dipakai dewan sebagai bahan agar direalisasikan Pemko Banjarmasin,” sebut dia.

Oleh karena itu, ia meminta semua anggota dewan kompak mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga tersebut, supaya diprioritaskan dan bisa terealisasi. Karena dulunya hanya sekitar 10 persen hasil reses yang direalisasikan.

Jangan sampai, ketusnya, reses tersebut malah jadi momok atau blunder terhadap dewan. Itu mengingat, aspirasi dan keluhan warga di periode sebelumnya terkesan tak diprioritaskan dan sangat banyak yang tak dijalankan Pemko Banjarmasin.

“Saya takutnya reses tersebut nantinya malah menjadi negatif di mata warga dan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada dewan. Warga merasa di PHP, sebab aspirasi yang disampaikan saat reses, justru tak direalisasikan,” ujarnya.

Wakil rakyat yang akrab disapa Bung Tugit inipun meminta, anggota dewan kompak mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga yang disampaikan saat reses.

Dengan begitu, dewan Banjarmasin  punya ‘power’,  sehingga hasil reses bisa dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin.

“Jangan lagi ada aspirasi warga saat reses yang tercecer apalagi tak terlaksana, tentunya tetap mempertimbangkan asas skala prioritas,” tandasnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan