Tak Mampu Tahan Debit Air, Dinding Beton Milik Perusahaan Walet Roboh Timpa Mobil Warga

Mobil milik warga sekitar yang tertimpa robohan dinding beton penampungan air

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah mobil jenis city car berwarna hitam dengan nomor polisi DA 1140 JF, ringsek parah tertimpa robohan dinding beton di kawasan Jalan Teluk Tiram Laut.

Dinding beton dengan tinggi kurang lebih 4 hingga 5 meter dengan panjang 20 meter tersebut merupakan penampungan air milik salah satu perusahaan walet di kawasan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh warga sekitar yakni, Marni yang tinggal di tempat.

Pada saat itu, menurutnya sedang terjadi hujan yang sangat deras, ia bersama suaminya mencoba untuk melihat keluar namun karena kondisi hujan yang deras dan juga cukup gelap sehingga tidak terlihat apapun.

“Setelah hujan baru melihat ada mobil dan gerobak yang tertimpa runtuhan itu,” ucapnya.

Menurutnya, mobil yang tertimpa runtuhan dinding beton tersebut milik salah seorang warga sekitar yang bernama Muhammad Noor.

Baca Juga : Dua Muda-Mudi Usia 19 Tahun Jadi Kurir 7 Kilo Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Jaringan Internasional

Baca Juga : Lahan Seluas 137.243 Hektar Jadi Fokus Gerakan Revolusi Hijau Pemprov Kalsel

Terpisah, saat di konfirmasi, Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Andi Putra, mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan.

Pihaknya bersama dengan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin langsung membersihkan dan mengangkat puing-puing robohan dari dinding beton tempat penampungan air tersebut.

Menurutnya dugaan kuat sementara yang menyebabkan tembok ini roboh adalah karena fondasi yang kurang kuat menahan beban.

“Dengan angin kencang dan penambahan debit air hujan, ini kemungkinan membuat tembok jadi jebol,” ucapnya.

Andi pun membenarkan, tembok yang roboh ini merupakan tempat penampungan air dari salah satu perusahaan.

“Berdasarkan informasi memang ini baru dibangun dan perusahaan walet itu juga belum aktif beroperasi. Tapi detailnya kami kurang mengetahui,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran