Tak Bisa Membuang ke TPA Regional, Anggaran Angkutan Sampah Terancam Silpa

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, H Mukhyar. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Terkendalanya pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjar Bakula, yang diakibatkan pembangunan akses jalur masuk. Anggaran armada angkut persampahan terancam masuk Silpa.

Pemko Banjarmasin hanya bisa menunggu proses pembangunan tersebut selesai, karena menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Mukhyar, yang menangani TPA Regional Banjar Bakula tersebut adalah Provinsi dari UPT di Banjarbaru.

Sebelumnya Pemko Banjarmasin pada awal 2019 sudah beberapa kali membuang sampah ke TPA regional, namun saat ini pembuangan ke TPA regional tersebut terkendala dengan pembuatan akses jalan masuk.

“Saat ini mereka masih dalam tahap pembenahan untuk pembuatan jalan, mudah-mudahan awal tahun sudah bisa selesai,” ujar Mukhyar, Kamis (3/10/2019).

Dengan terkendalanya pembuangan ke TPA regional tersebut, maka Pemko Banjarmasin juga menerima dampaknya, yakni serapan anggaran untuk pembuangan ke TPA regional tidak bisa terserap.

Sehingga akan mengakibatkan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan (Silpa).

“Karena perbaikan jalan itu, maka anggaran kami jadinya tidak terserap. Di APBD perubahan mau kita hapus, takutnya ini harus terealisasi, jadi tidak ada lagi dana yang tersedia, tapi kita berharap awal 2020 sudah bisa kembali membuang ke sana,” ucapnya.

Anggaran DLH Banjarmasin yang tidak terserap yang dikarenakan terhentinya pembuangan ke TPA regional, menurut Mukhyar memang tidak seberapa, namun tetap saja anggaran tersebut menjadi deviasi.

“Uangnya kurang dari Rp1 miliar, karena kita harus membuang 5 unit per hari, 1 unit bolak balik 3 kali dengan total bobot 15 ton, jadi kalau 5 unit sekitar 75 ton per hari, jadi ya dana BBM lah yang tidak bisa kita alokasikan. Tapi kita berharap ke depannya bisa segera diselesaikan,” pungkas Mukhyar. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan