Tak Bisa Akomodir Keluhan Pedagang Pasar Terapung, Disbudpar Sarankan Pedagang Bawa Dagangan Secukupnya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sudah mulai membuka kawasan wisata pasar terapung Piere Tendean, sejak Minggu (21/11/2021).

Namun rupanya dari simulasi yang dilakukan minggu lalu tersebut, memiliki sejumlah catatan minor yang harus dibenahi oleh Disbudpar.

Padahal rencananya, uji coba operasional Pasar Terapung di masa pandemi Covid-19 akan dilaksanakan selama empat minggu ke depan.

“Kita sudah lakukan evaluasi secara internal. Ada catatan positif, ada juga yang jadi catatan minor,” ucap Ikhsan Al Haque, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Rabu (24/11/2021).

Ikhsan mengatakan bahwa pihaknya menyediakan bangku dan kursi di area yang dilokalisir, agar pengunjung tidak duduk lesehan di lantai siring.

Selain itu, fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk pengunjung akan dipindah di luar area pagar. Sehingga setiap orang yang belum bervaksin, tapi ingin masuk area Pasar Terapung bisa mendapatkannya.

“Sebelumnya fasilitas itu ada di dalam pagar. Kemungkinan akan pindah ke luar agar setiap orang di dalam area Pasar Terapung dapat dipastikan sudah divaksin semua,” jelasnya.

“Kita juga akan sediakan konter makanan dan minuman di dalam pagar. Tapi akan seleksi dulu kehigienisannya,” tambahnya.

Meski demikian dari simulasi tersebut terdapat banyak keluhan dari para pedagang Pasar Terapung yang menginginkan waktu operasional diperpanjang.

Namun Ikhsan menyampaikan bahwa untuk perpanjangan waktu operasional masih belum bisa dilakukan lantaran saat ini masih simulasi.

Begitu juga dengan keinginan pedagang yang menggelar dagangannya di dermaga, Ikhsan menyarankan agar tetap di jukung. Tujuannya agar tidak menghilangkan kekhasan Pasar Terapung.

“Kita juga sudah minta kepada acil Pasar Terapung agar minggu depan jangan terlalu banyak membawa dagangannya. Secukupnya saja. Karena masih uji coba ada pembatasan,” bebernya.

Disisi lain, pemagaran yang dilakukan selama uji coba operasional Pasar Terapung itu juga membawa dampak positif.

“Kebersihan lebih terjaga, tidak ada kasus pencurian atau pencopetan dan tidak terlihat semrawut. Total ada 2.050 pengunjung yang keluar masuk pada uji coba minggu pertama dari jam 05.30 – 10.00 pagi,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran