Tak Ada penolakan, Proses Pemakaman Penderita Covid-19 di Tapin Dijaga Ketat

Proses pemakaman jenazah pasien positif terinfeksi covid-19. (foto : reyhan/klikkalsel)
RANTAU, Klikkalsel.com – Proses pemakaman jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Matang Batas, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin berjalan dengan lancar.
Meski tidak ada penolakan dari masyarakat setempat, namun dalam proses pemakamannya tetap dilakukan penjagaan ketat oleh pihak kepolisian dan TNI setempat.
Kepala Bagian Operasional (KabagOps) Polres Tapin, AKP Raindhard Maradona mengatakan, pengamanan terhadap almarhum sudah sesuai standar prosedur yang telah ditentukan pihak kepolisian.
“Mulai dari penjemputan di RSUD Ulin hingga ke lokasi pemakaman terus kami kawal sesuai prosedur,” ucapnya saat di konfirmasi di Mapolres Tapin, Kamis (09/4/2020).
Baca Juga : Kasus Positif Virus Corona di Kalsel Bertambah
Diterangkan lebih lanjut, pemakaman jenazah yang dilakukan di areal tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Matang Batas ini pun berjalan aman dan kondusif.
“Setelah sampai di lokasi, jenazah langsung di makamkan sesuai arahan tim medis dan tim gugus Covid-19 ke liang yang sudah disediakan,” terangnya.
Dalam proses pemakaman hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, yakni tim gugus, tenaga medis, serta dibantu beberapa warga setempat, yang tentu semuannya dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) atau Hazmat standar kesehatan.
“Warga lainnya hanya diperbolehkan melihat dengan jarak sekitar 200 hingga 300 meter dari lokasi makam,” tambahnya.
Proses pemakaman yang dilaksanakan sekitar pukul 15.00 Wita, sengaja tidak dihadiri oleh pihak keluarga almarhum.
Karena mereka yang pernah berinteraksi langsung dengan laki-laki berusia 56 tahun tersebut sudah berstatus ODP, sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah mereka.
Meski demikian, masih banyak masyarakat setempat yang menghadiri prosesi pemakaman, untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Setiap warga yang ada di lokasi kami lakukan pembatasan jarak satu dengan yang lainnya, kita tidak bisa melarang mereka untuk menghormati almarhum untuk terakhir kalinya, namun tetap kami imbau dan awasi untuk tidak bergerombol,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh warga setempat, karema sudah mau mematuhi segala prosedur yang telah diberikan, guna kepentingan dan keselamatan bersama.
“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum, dan semoga musibah ini dapat segera berakhir,” tutupnya.(reyhan)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan