Tabalong Lauching Tim Pedas Operasi Yustisi Perbub Nomor 26 Tahun 2020

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani melepas rombongan tim pedas. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel.com – Tiga Pilar di Kabupaten Tabalong menggelar Apel Gabungan Launching Tim Penegak Disiplin Kesehatan (Pedas) dalam rangka Operasi Yustisi Perbup Nomor 26 Tahun 2020.

Apel dipimpin Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Rabu (23/9/2020).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, berdasarkan Perbub Nomor 26 Tahun 2020, tentang pedoman pelaksanaan peningkatan protokol kesehatan Covid-19, dalam tatanan masyarakat yang produktif dan aman di Kabupaten Tabalong diamanatkan untuk mempercepat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Indonesia.

“Maka pandemi di Indonesia bahkan di dunia belum akan berakhir dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Bupati mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras untuk tetap melakukan percepatan penanganan dan pencegahan penularannya.

Itu sebabnya Perbub Nomor 26 tahun 2020 diberlakukan sebagai acuan dalam penanganan Covid-19 baik pada aspek kesehatan, perekonomian dan sosial masyarakat.

Karena yang penting dan mendasar dalam percepatan penanganan Covid-19 adalah bagaimana kita merubah perilaku masyarakat untuk terus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah serta menjaga jarak.

“Tiga hal inilah yang harus sama-sama kita tegakkan di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai cara dan penegakan yang tepat,” ucapnya.

Apel Gabungan Launching Tim Penegak Disiplin Kesehatan (Pedas) dalam rangka Operasi Yustisi Perbup Nomor 26 Tahun 2020. (foto : arif/klikkalsel)

Penegakan ini, kata Bupati, tentu bukan perkara mudah, mengingat berkaitan dengan perilaku dan kebiasaan masyarakat. Untuk itu perlu ada tindakan yang membutuhkan kerjasama semua pihak untuk penegakan disiplin ini.

“Alhamdulillah kebersamaan tiga pilar di Tabalong dalam percepatan penanganan Covid-19 sangat berjalanan dengan baik yang didukung penuh oleh semua stekholder,” tuturnya.

Lebih jauh Bupati mengatakan, tidak ada yang salah dalam upaya untuk menegakkan displin, karena ada korelasi positif antara kegiatan operasi yustisi untuk penegakan disiplin dengan angka penularan.

Oleh sebab itu dirinya kembali mengingat kepada semua pihak agar tetap meneruskan pengakan disiplin protokol kesehatan.

“Kita melaunching tim penegak disiplin kesehatan sehingga kita dapat lebih meningkatkan lagi upaya-upaya yang berkaitan dengan operasi yustisi ini,” pungkasnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan