Tekad Bentuk Herd Immunity, Kodim Banjarmasin Tak Kenal Libur Berikan Vaksin

Dandim Banjarmasin saat menemani seorang lansia untuk mendapatkan vaksin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan. Cita-cita terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat sebagai perisai yang dipercaya bisa menjadi penangkal Covid-19 menjadi harga mati. Mau tak mau hal ini membuat seluruh pihak yang terlibat mengerahkan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki, tak terkecuali Komando Distrik Militer (Kodim) 1007/ Banjarmasin.

Pasukan berseragam loreng yang biasa dilatih menggempur pertahanan musuh negara kali ini harus berjibaku berperang melawan penyebaran Covid-19. Dari urusan operasi yustisi hingga vaksinasi mereka turut ambil bagian.

Bahkan dalam sepekan ini mereka sibuk ‘menculik’ para lansia untuk diajak ke gerai vaksinasi guna mendapatkan vaksin. Mengingat angka vaksinasi untuk lansia di Banjarmasin masih jauh dari ambang batas yang menjadi target. Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya ‘menyuntikan’ semangat pasukannya untuk tak henti memberikan pemahaman terhadap warga, khususnya lansia bahwa vaksin itu sehat dan halal.

“Kita berikan terus masyarakat pemahaman bahwa vaksin itu sehat dan halal. Sekarang kita fokus untuk memvaksin para lansia,” ucapnya kepada klikkalsel.com, Kamis (9/2/2022).

Dandim menyebut salut dan memberikan apresiasi kepada pasukannya yang jauh dari kata menyerah dalam perjuangan bersama ini. Padahal pasukannya tidak mendapat insentif atau apapun dalam tugasnya. “Paling makan. Karena saya minta kepada staf untuk menyediakan makan dalam setiap kegiatan,” sambungnya.

Baca Juga : Pekan Vaksinasi Lansia Digelar Serentak di Banjarmasin

Baca Juga : Dukung Percepatan Vaksinasi, Babinsa Kodim 1007/Banjarmasin Jemput dan Gendong Lansia

Cita-cita membentuk herd immunity di tengah masyarakat ujar Dandim membuat pihaknya tak mengenal tanggal merah atau hari libur. Setiap hari mereka menyasar sejumlah kawasan untuk menarik partisipasi masyarakat guna divaksin, tak terkecuali sabtu dan minggu.

Bahkan ia bercanda dihadapan anggota bahwa kalender Kodim ketumpahan tinta hitam, sehingga tidak ada tanggal merah. Karena ujarnya tidak ada kata libur dalam memberikan pelayanan yang terkait dengan kepentingan masyarakat.

“Waktu memberikan pengarahan saya bilang ke anggota bahwa kalender di Kodim ini ketumpahan tinta hitam, jadi tidak ada tanggal merah,” ujarnya sambal tertawa.

Ia pun mengisahkan bahwa sangking seringnya melakukan kegiatan membuat daya tahan tubuh mereka turun. Dampaknya beberapa saat lalu Dandim bersama 21 pasukannya dinyatakan positif Covid-19. Namun disebutkannya, berkat ia dan jajarannya telah mendapatkan vaksin lengkap, dampak yang dirasakan akibat Covid-19 relatif ringan.

“Itu yang sering saya bilang, bagi kita yang sudah vaksin seandainya pun tetap terpapar maka dampaknya relatif ringan,” jelasnya.

“Saya imbau kepada seluruh warga, mari kita bervaksin demi keselamatan dan kesehatan kita semua,” tandasnya. (David)

 

Editor: Siti Nurul