Syarat Bepergian ke Luar Pulau Dilonggarkan, Penjualan Tiket Naik 100 Persen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaku perjalanan luar pulau mengalami peningkatan pasca surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 96 terbit 3 November tadi. DPD Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Selatan mengungkapkan penjualan tiket pesawat terjadi peningkatan 100 persen di awal November dibandingkan sepanjang Oktober tadi.

Rata-rata kota tujuan keberangkatan yakni Jakarta dan Surabaya. Pelaku perjalanan ini sendiri dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.

“Terjadi peningkatan keberangkatan, kalau ASN mereka melakukan perjalanan dinas seperti menghadiri acara pemerintahan dan pelatihan. Ada juga masyarakat umum yang berangkat, seperti menemui keluarga di pulau Jawa,” ujar Plt Sekretaris DPD ASITA Kalimantan Selatan, Siti Aisyah, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Tes PCR Masih Jadi Momok Pengusaha Travel di Tengah Peniadaan Cuti Bersama Nataru

Kasus Covid-19 melandai dan penurunan level PPKM merupakan faktor perjalanan ke luar pulau. Selain itu, saat ini ada keringanan syarat keberangkatan hanya dengan menyertakan hasil tes antigen juga menjadi pemicu.

“Kami DPD ASITA Kalsel menyambut baik surat edaran Kementrian Perhubungan Nomor 96,” ucap Aisyah.

Surat edaran itu mengatur tentang pelaku perjalanan dari dan ke Pulau Jawa dan Bali dengan vaksin hanya dosis pertama masih wajib menyertakan hasil PCR yang berlaku 3 kali 24 jam. Sementara, bagi pelaku perjalanan yang sudah melakukan vaksin dosis kedua hanya diwajibkan menyertakan hasil negatif tes antigen dengan tenggat waktu 1 kali 24 jam.

“Kami berharap kedepan, syarat perjalanan keluar pulau hanya menyertakan hasil tes antigen. Karena dengan biaya PCR akan menambah beban pelaku perjalanan,” tuturnya.

Alasan Aisyah menyampaikan hal tersebut agar geliat pariwisata antara daerah kembali bangkit, yang mana bakal membantu pemulihan ekonomi. Dia pun menyambut baik program Vaksinasi Bergerak yang masif digelorakan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

“Semoga target vaksinasi di Kalimantan Selatan cepat tercapai dengan dimaksimalkan lagi di tingkat RT/RW. Karena pariwisata ini juga bagian memulihkan perekonomian masyarakat, perlu menjadi perhatian semua pihak khususnya pemerintah di bidang perhubungan, pariwisata dan kesehatan,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi