Sungai Kelayan Makan Korban Jiwa Dua Bocah, Begini Imbauan Polisi

Jasad kedua korban dibawa ke rumah duka setelah dinyatakan wafat pasca menjalani tindakan medis di RSUD Ulin Banjarmasin.
BANJARMASIN, klikkalsel – Warga Kelayan B Kecamatan, Banjarmasin Selatan geger, adanya peristiwa dua anak tenggelam, Jumat (28/2/2020) sore.
Kedua korban tersebut diketahui bermain di tepi Sungai Kelayan dan mengalami insiden hingga tenggelam.
Informasi dihimpun, kedua korban bernama Asyifa Nazwa (4) dan Muhammad Abdillah (5).
Warga Kelayan B Muara RT 07 mengevakuasi korban saat mendapati korban mengapung di sungai, sekitar pukul 16.30 WITA.
Upaya evakuasi pun dilakukan dengan merujuk ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan tindakan medis. Namun nahas nyawa kedua korban tak terselamatkan.
Dari informasi diterima, kedua korban diduga bermain di tempat kejadian tepi Sungai Kelayan. Saat itu kedua korban bersama teman mereka Gilang (4) masih satu ikatan keluarga dan juga warga setempat.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Polair Polresta Banjarmasin, Iptu Slamet Riyadi menerangkan, kedua korban tercebur hingga tenggelam lantaran tak bisa berenang
Berdasarkan penyelidikan, kejadian bermula saat ada benda semacam mainan larut di aliran sungai. Korban Asyifa berupaya untuk mengambil benda tersebut dengan cara menjangkau. Namun, korban malah tercebur.
Melihat hat tersebut, Abdillah korban satunya menolong Asyifa. Nahas, Abdillah juga tenggelam karena tak bisa berenang.
“Mereka bermain di ujung gang, korban pertama tiba-tiba melihat plastik dikiranya main dan mencoba hingga meraih tercebur. Satunya menolong tetapi tidak bisa berenang juga,” ujarnya ketika dijumpai di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
Usai melihat teman sebayanya tercebur, lanjut Iptu Selamet Riyadi, Gilang langsung mencari pertolongan, dengan berlari ke depan gang untuk memberitahukan kejadian tersebut ke warga setempat.
Selanjutnya, warga berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian. Tidak lama berselang, kedua korban segera ditemukan dekat lokasi mereka bermain.
Atas peristiwa menelan korban jiwa tersebut, kepolisian meminta warga pesisir sungai lebih mengawasi aktivitas anak-anak. Guna menghindari kejadian tidak diinginkan seperti hal serupa.
“Tetap awasi dan perhatian,” imbau Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Polair Polresta Banjarmasin, Iptu Slamet Riyadi. (rizqon)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan