Kalsel  

Spensata Creative Expo 2019, Pamerkan Produk Kreatif Daur Ulang Sampah Plastik

Berbagai produk daur ulang sampah dipamerkan di acara Spensata Creative Expo 2019. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Berbagai karya kreatif dan inovatif produk daur ulang dari sampah plastik, dipamerkan di Spensata Creative Expo 2019, di Halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanta, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Sabtu (26/10).

Acara yang digelar SMPN 1 ini mengusung tema Membentang Karya Merajut Harmoni dan diikuti beberapa sekolah lain seperti, SMA 1 Tanta, SMPN 1 Tanjung dan SMPN 2 Tanjung.

Kepala SMPN 1 Tanta, Rini Sundari mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam upaya menghindari berbagai resiko dan dampak lingkungan dari sampah plastik.

“Selain juga untuk mempublikasikan produk kegiatan Adiwiyata,” ujarnya.

Rini menjelaskan, selama pihaknya memiliki komitmen untuk memerangi peredaran sampah plastik dilingkungan sekolahnya. Salah satunya, dengan cara mengelola bank sampah di Sekolah.

“Karena kita mempunyai bank sampah, bank sampah itu kita manfaatkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai seni dan nila jual di dalam pembelajaran prakarya dan seni budaya,” terangnya.

Rini juga menambahkan, hampir 85 persen disekolah mereka tidak ada sampah plastik lagi. Sebab, saat di kantin sekolahnya sudah ada peraturan tidak diperbolehkan menjual makanan yang berkemasan plastik.

“Kita ada tata tertibnya dan ini di mulai sejak kami mendapat Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2017,” imbuhnya.

Sementara, Kabid Pembina Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Taufikurrahman, memberikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan Spensata Creative Expo 2019 ini.

Menurutnya, selain sebagai perwujudan sekolah Adiwiyata, kegiatan ini sangat positif karena langsung melibatkan murid.

Untuk itu, ia berharap, para murid yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Saya berharap kedepan kegiatan ini lebih semarak lagi serta dapat melibatkan pihak lainnya,” ucapnya.

Untuk di ketahui, sejak tahun 2017 SMPN 1 Tanta mendapat predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Tabalong.

Kemudian, di tahun 2018 mendapat predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan di tahun 2019 ini pihak sekolah menargetkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.

Adiwiyata sendiri adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan