Silaturahmi dengan Puluhan BPK, Pemko Banjarmasin Akan Bentuk Dinas Damkar dan Keselamatan

Silaturahmi Pemko Banjarmasin, Polresta dengan Puluhan BPK di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko dan Poresta Banjarmasin menggelar silaturahmi dengan puluhan barisan pemadam kebakaran (BPK) sekaligus melakukan evaluasi kejadian kebakaran selama 5 tahun terakhir.

Pertemuan yang di gelar di Aula Kayuh Baimbai Balikota Banjarmasin tersebut membahas terkait rencana ke depan Pemko Banjarmasin membentuk sebuah Dinas Baru yakni Dinas Damkar dan Keselamatan.

Diketahui, di Indonesia sendiri Damkar sangat berpengaruh besar dalam aksi penyelamatan nyawa. Di Banjarmasin sendiri kasus kebakaran yang terjadi kian hari kian bertambah dan banyak memberikan dampak negatif bagi Kota Banjarmasin salah satunya yaitu sektor perekonomian menurun bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan terkait perhatian dari pemerintah kota sudah diumumkan bahwa akan segera dibentuk Dinas Damkar khusus keselamatan dan diharapkan dengan pertemuan ini semoga dapat memperbaharui komitmen bersama bagi wilayah zonasi.

Baca juga: Puluhan Kapal Induk Batubara Mangkrak di Perairan Tabanio, Efek Larangan Ekspor

Dalam penanganan kebakaran di Kota Seribu Sungai direncanakan menggunakan zonasi sistem radius yang dinilai lebih efektif.

“Para Damkar yang berada satu atau dua kilometer dari titik kejadian harus segera bergerak dan informasi satu pintu official resmi dari Pemko atau frekuensi di atas, jika sudah diinformasikan api sudah terkendali Damkar yang lain tidak perlu meluncurkan unitnya,” ucap Ibnu Sina, Selasa (11/1/2022).

Dalam silaturahmi tersebut membahas tentang kelayakan armada, sarana prasarana, kompetensi, dan pengemudi dari Pemadam Kebakaran itu sendiri.

Dalam mengemudikan mobil pemadam kebakaran tidak sama dengan mengemudikan mobil pada umumnya sehingga akan dilakukan ujian agar para driver memiliki pin khusus yang diketahui kelayakan sertifikasi nya untuk mengemudikan mobil Damkar.

“Yang paling penting adalah pendataan di awal, dari aplikasi E-Damkar yang sudah disosialisasikan baru terdaftar 280 atau belum separo anggota, sedangkan yang terdata sebanyak 5.000 anggota, sementara dari data Damkar sebelumnya sekitar 600 lebih BPK Swakarsa Kota Banjarmasin dengan anggota tidak kurang dari 12.000, oleh karena itu masing – masing BPK diharapkan membina anggotanya,” ucapnya.

“Semoga kedepannya BPK/PMK Banjarmasin lebih baik lagi dalam membantu masyarakat, disamping nilai-nilai dan tujuan mulia untuk membantu warga yang tertimpa musibah kebakaran, hal yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Balakar 654 Banjarmasin, Faisal Hariyadi mengapresiasi langkah yang diambil Pemko Banjarmasin. Ia mengatakan, pihaknya berharap dinas segera terbentuk.

“Karena pada dasarnya pemadam kebakaran yang ada ini merasa belum terbina atau dibina lebih baik oleh pemerintah. Pada saat dinas sudah terbentuk, kami harapkan bisa lebih terarah,” tuturnya.

Disinggung terkait apakah perda nomor 13 tahun 2018 bisa diterapkan, seperti pembagian zonasi, Faisal optimis hal itu bisa dilaksanakan. Namun tentunya, seusai dinas terkait terbentuk.

“Karena saat itu nantinya akan ada verifikasi. Di mana lokasi pemadam kebakaran berlokasi, contoh kelurahan, maka di situ lah mereka bertugas,” ungkapnya.

Selain membahas terkait pembentukan Dinas Damkar dan Keselamatan, dalam hal keamanan berlalu lintas juga menjadi sorotan utama.

Mengingat beberapa waktu lalu, kecelakaan yang melibatkan BPK dan warga pengguna jalan sering kali terjadi.

Berkaitan hal tersebut, AKBP Pipit Subiyanto, mengatakan untuk sistem pengawasan, monitoring dan eksistensi sudah disampaikan oleh Walikota Banjarmasin.

“Yang lebih utama kita dari kepolisian bagaimana menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kemudian kondusifitas dan keselamatan,” ungkapnya.

“Maka dari itu kami sangat mengapresiasi upaya dari Pemerintah Daerah dan juga rekan-rekan BPK untuk bisa menjadikan tindakan pertolongan kepada masyarakat agar bisa menjadi keselamatan untuk semuanya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran