Senjata Makan Tuan, Mau Nyetrum Ikan Malah Tewas Kesetrum

Korban Kesetrum

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pria kesetrum listrik di Gudang Sehan Rotan (Gudang Habang), tempat kerjanya, Jalan Tanjung Keramat, Banjarmasin Barat, Senin (5/10/2020).

Rupanya kejadian nahas lantaran korban diduga hendak melakukan penyetruman ikan di tempatnya itu, sekitar pukul 17.30 Wita.

Diperkirakan setelah kurang lebih 10 menit, terdengar suara teriakan dari korban yang bernama Ehen (39) meminta untuk melepaskan colokan penyambung alat penyetrum ikan.

Salah satu saksi yang mendengar pun bergegas untuk melepas kabel alat penyetrum ikan dari stop kontak agar menghentikan aliran listriknya.

Setelah itu, saksi langsung turun ke air untuk mengangkat tubuh korban yang sudah terkulai lemas.

“Sempat diberikan air minum,” ucap salah satu saksi.

Hingga korban tiba-tiba langsung tak sadarkan diri. Bersama keluarga, ia kemudian dibawa ke balai pengobatan terdekat untuk diperiksa.

Namun nahas, saat diperiksa korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sempat dibawa ke rumah duka, Jalan Tanjung Keramat RT 8 RW 1, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, dan keluarga korban kemudian berinisiatif membawa korban ke Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Ulin Kota Banjarmasin.

“Mereka ingin memastikan penyebab kematian korban, apakah benar tersetrum atau ada penyebab lain,” kata Indra salah satu relawan yang membantu membawa korban ke Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Ulin Kota Banjarmasin.

Menurut keterangan polisi, hasil pemeriksaan terhadap jasad korban tewas diduga kesetrum.

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Reskrim, Iptu Yadi Yatullah membeberkan, dari hasil pemeriksaan petugas forensik Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, pria yang berprofesi sebagai buruh itu murni tewas disebabkan kecelakaan.

“Penyebabnya murni kecelakaan yang ditandai dengan pembesaran pembuluh darah arteri pada leher dan pembesaran pembuluh darah vena pada paha,” terangnya yang dibenarkan petugas forensik.

Yadi menerangkan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka, sebab posisinya tidak langsung menyentuh kabel listrik saat tersetrum.

“Korban tersengat listrik yang sudah terpapar di air,” jelasnya.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka, Jalan Tanjung Keramat RT 8 RW 1, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan