Sembilan Pendatang Baru dan Enam Wajah Lama Bersaing Incar DPD RI

Ilustrasi persaingan menuju kursi DPD RI. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Dari 24 kandidat yang mendaftar dan 19 nama yang memenuhi syarat, KPU Kalsel hanya meloloskan 15 nama untuk diverifikasi administrasi sebelum bertarung merebutkan jatah empat kursi DPD RI Kalsel di Pemilu 2019.

Ilustrasi persaingan menuju kursi DPD RI. (net)

Mereka yang lolos calon senator itu masih dihiasi incumbent, yaitu Habib Hamid Abdullah, Habib Abdurrahman Bahasyim, Hj Antung Fatmawati dan Sofwat Hadi. Kemudian ada H Gusti Farid Aman yang sebelumnya mundur dari DPD RI, karena maju sebagai calon wakil gubernur Kalsel serta Adhariani DPD RI periode 2004-2009.

Keenam wajah lama DPD RI itu akan bersaing dengan sembilan pendatang baru, yakni H Samsani, Muhammad Ikhsanuddin, Hesly Junianto, Agustin Nur Martina Putri, Sayid Zakaria Bahasyim, Soegeng Soesanto, Muhammad Aunul Hadi Idham Chalid. Muhammad Suriani Shiddiq dan Habib Ahmad Baharun.

Nama-nama yang lolos calon DPD RI sesuai pengumaman resmi, usai pendaftaran calon DPD RI ditutup pada Rabu (12/7/2018) pukul 24.00 Wita oleh KPU Kalsel.

“Dari 19 orang yang mengajukan syarat dukungan yang telah diverifikasi faktual, ada empat orang yang tidak mendaftar. Jadi yang hanya 15 nama yang mengajukan hingga ditutupnya pendaftaran,” sebut Ketua KPU Kalsel, Edy Ariansyah.

Empat orang yang tidak mendaftarkan diri yakni, Habib Ahmad Bahsyim, Syaifullah Tamliha, Hasanuddin Murad, Favi Aditya Ikhsan. Khusus Syaifullah Tamliha sudah menyampaikan langsung mundur ke KPU Kalsel.

Menurutnya, persyaratan bakal calon DPD RI yang sudah didaftarkan itu masih harus melalui tahapan verifikasi administrasi pada 12 sampai 18 Juli 2018.

“Hasilnya diumumkan 19 Juli 2018. Mememuhi syarat atau tidak,” katanya.

Kemudian, pada 21 sampai 24 Juli dijadwalkan penyerahan berkas perbaikan syarat calon dan dukungan yang kurang dari 2.000 dengan sebaran 50 persen Kabupaten/Kota. (ganang)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan