Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel Dikritik Karena Dinilai Tidak Transparan

Pelaksanaan tes CAT Calon Anggota KPU Kalsel di Poliban Banjarmasin. (foto: dokumentasi/istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Forum Ambin Demokrasi mengkritisi proses seleksi calon anggota KPU Kalsel terkait 20 besar hasil seleksi Computer Assisted Test (CAT) dan tes psikologi. Ada 3 poin yang mereka nilai tidak transparan dan sarat calon bermasalah.

Forum Ambin Demokrasi ini terdiri Muhammad Effendy, Hairansyah, Berry Nahdian Furqon, Winardi Sethiono, Adenansi, Noorhalis Majid.

Dalam rilisnya 16 Maret 2023, Forum Ambin Demokrasi memberikan beberapa catatan, sebagai bagian dari kontrol masyarakat akan pentingnya mengawal proses dan tahapan Pemilu 2024. Catatan tersebut antara lain:

1. Pengumuman tersebut tidak menggambarkan transparansi hasil nilai yang diperoleh setiap calon, terutama hasil CAT yang obyektif, memberikan gambaran soal pengetahuan dan kapasitas kepememiluan. Sangat disayangkan bila sejumlah orang yang sudah diproyeksikan sebagai calon jadi, tetap dipaksakan masuk tahap berikutnya, padahal nilai CATnya sangat rendah dan harus didongkrak dengan nilai lainnya yang sangat subyektif.

2. Harus diketahui bahwa penyelenggaraan Pemilu yang baik sangat tergantung pada penyelengara Pemilu yang berintegritas. Penyelenggara Pemilu yang berintegritas mensyaratkan harus jujur, transparan, akuntabel, cermat dan akurat dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya.

Integritas penyelenggara menjadi penting, karena salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis. Dalam hal ini, kami mencermati sejumlah calon dengan track record buruk dan tidak layak menjadi anggota KPUD berikutnya, seperti pernah diadukan ke DKPP dan beberapa terbukti melanggar etik, pernah diganti sebagai Ketua KPUD karena dinilai sewenang-wenang, dan sejumlah nama dicurigai bermain curang dalam Pemungutan Suara Ulang pada Pemilihan Gubernur 2019 dan semua itu harus dicermati lebih teliti oleh Timsel sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan

3. Pentingnya mencermati kapasitas dan kemampuan setiap calon, terutama dikarenakan sebagian besar yang lolos pernah bertugas sebagai penyelenggara Pemilu namun beberapa diantaranya memiliki kinerja yang kurang baik dalam memajukan demokrasi dan kepemiluan, salah satu indikatornya adanya PSU dibanyak TPS saat menjadi penyelenggara Pemilu. Jangan sampai kewenangan yang diemban tidak seimbang dengan kapasitas yang dimiliki.

“Demikian sejumlah catatan yang dapat kami sampaikan, sebagai bagian dari kontrol masyarakat agar terpilih penyelenggara yang memenuhi kriteria dan mampu menjawab tantangan kepemiluan dan demokrasi, dan Timsel memiliki tanggung jawab moral untuk merekomendasikan calon komisioner yang benar-benar sesuai serta tidak bermasalah,” tutup keterangan pers tertulis Ambin Demokrasi.

Baca Juga : 6 Perempuan Masuk 20 Besar Lolos CAT dan Tes Psikologi Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel

Baca Juga : Pemilu 2024 Direkonstruksikan 13.537 TPS se-Kalsel, Bertambah 409 Titik

Berikut nama-nama yang lolos 20 besar lolos Computer Assisted Test (CAT) dan tes psikologi, berdasarkan urutan abjad.

1. Abdul Hadi
2. Abdul Muthalib
3. Andi Tenri Sompa
4. Arif Mukhyar
5. Edy Ariansyah
6. Erna Kasypiah
7. Fajeri Tamzidillah
8. Hatmiati
9. Hegar Wahyu Hidayat
10. Irfan Rafi’an
11. M. Fahmi Failasopa
12. Muhammad Zain
13. Nida Guslaili Rahmadina
14. Normadina
15. Nur Kholis Majid
16. Nurzazin
17. Rahmiyati Wahdah
18. Riza Anshari
19. Siswandi Reya’an
20. Zainal Abidin

Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU Kalsel periode 2023-2028, Prof Kamrani Buseri menerangkan tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Menurut dia terkait tudingan tidak transparan dan ada calon yang bermasalah tersebut agar lebih spesifik disampaikan dalam tanggapan dan masukan masyarakat.

Dia menerangkan, tanggapan dan masukan masyarakat dibuka dari 14-19 Maret 2023. Bagi masyarakat yang mengetahui rekam jejak para calon agar menyampaikan kepada Timsel dengan mengisi formulir pada link https://bit.ly/tanggapanmasyarakat_timselkpuprov2023.

“Tanggapan dan masukan masyarakat itu akan kita klarifikasi kepada para calon saat tes wawancara,” ujar mantan Rektor UIN Antasari Banjarmasin itu saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/3/2023).

Sementara itu, dia menekankan timsel tak dapat mengintervensi proses seleksi pada hasil CAT dan Psikologi yang meloloskan 20 orang dari 69 peserta. CAT sendiri terdiri 100 soal pilihan ganda dan 5 esai, yang dilaksanakan di Poliban Banjarmasin, pada 6 Maret 2023 lalu.

“Pertama CAT pilihan ganda itu mutlak yang memberi nilai adalah komputer, dan setiap peserta begitu selesai dia tau dinilainya,” ucapnya.

“Kedua mengenai ada 5 soal esai itu kami (timsel, red) yang memeriksa. Supaya objektif, 1 peserta diperiksa 2 orang timsel,” imbuh Prof Kamrani Buseri.

Nilai CAT pilihan ganda dan penilaian timsel pada jawaban soal esai, jelasnya, dilaporkan ke KPU RI. Kemudian, proses seleksi dilanjutkan pada tes Psikologi yang dilaksanakan di Korem 101/Antasari Banjarmasin pada 8 Maret 2023.

“Tes psikologi ditangani oleh dinas psikologi angkatan darat dari Bandung. Tes psikologi itu, kami tidak ikut campur, mereka yang melakukan tes,” ucapnya.

Baca Juga : 105 Soal CAT Disuguhkan ke 67 Peserta Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel 2023-2028

Dia menuturkan hasil tes psikologi mengeluarkan tiga kategori kelompok yakni direkomendasikan, dipertimbangkan, dan tidak direkomendasi. Lanjut, kata dia, petunjuk teknis KPU RI kepada peserta kategori direkomendasikan, mutlak masuk 20 orang.

“Yang direkomendasikan ini ada 12 orang,” ujarnya.

Guna memenuhi kuota 20 orang itu, dia menerangkan berdasarkan arahan petunjuk teknis (juknis) KPU RI ditambah peserta yang masuk kategori dipertimbangkan. Selanjutnya timsel melakukan akumulasi penilaian CAT dan tes psikologi, kemudian dilaporkan ke KPU RI.

“Delapan orang itu diambil dari ranking hasil CAT plus esai-nya dan keluar lah menjadi 20 orang. Jadi di mana yang tidak transparansinya, saya juga tidak paham,” tandasnya.

20 orang yang lolos CAT dan Tes Psikologi itu berhak mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan dan tes wawancara. Tes ini dijadwalkan dari Kamis sampai dengan Selamat, 16-21 Maret 2023 di RS TPT Dr Seoharsono, Banjarmasin.

“Hari ini tes kesehatan tertulis dan tes kesehatan wawancara. Besok tes kesehatan jiwanya dan fisiknya,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi