Selama Bulan Ramadhan, Pendapatan Pedagang Kopiah di Pasar Sudimampir Meningkat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri untuk sebagian para pedagang, satu diantaranya pedagang kopiah atau peci yang berada di Pasar Sudimampir, Kota Banjarmasin.

Firdaus (46), warga Pekapuran seorang penjual kopiah di Pasar Sudimampir mengaku omset penjualannya selama bulan Ramadhan yang sudah berlangsung 15 hari mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu awal pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya karena ada pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” ujarnya kepada klikkalsel.com, Selasa (2/4/2021).

Tingginya minat pembeli membuat pedagang kopiah atau peci tersebut dapat meraup untung hingga Rp2 juta per harinya, dengan berbagai motif dan jenis kopiah.

“Omset kotornya tahun ini sehari dapat Rp1 sampai Rp2 juta bahkan Rp3 juta tapi itu masih jauh dari sebelum adanya pandemi,” ujar Firdaus yang sudah kurang lebih 30 tahun menggeluti usaha jual kopiah di Pasar Sudimampir itu.

Ia juga mengungkapkan, ikut berdagang kopiah tersebut sudah turun temurun dilakoninya, mulai dari semasa kakaknya dan dilanjutkan oleh pamanya sendiri dengan memiliki sedikitnya 3 cabang di Pasar Sudimampir dan satu di Ramayana Pasar Sentra Antasari Jalan Pangeran Antasari.

Di lapak dagangannya tersebut, berbagai jenis dan motif kopiah dijualnya. Harganya pun bervariasi mulai dari harga Rp5 ribu hingga Rp50 ribu.

Selain kopiah, Firdaus juga menjual tasbih, kayu siwak dan tasbih digital, namun dari semuanya dagangan yang paling laris di akuinya adalah kopiah.

“Biasanya Awal Ramadhan dan 1 Minggu menjelang lebarang banyak masyarakat ke pasar mencari kopiah,” ungkapnya.

Sementara itu di Bulan Ramadhan, Firdaus menjual kopiah setiap harinya mulai dari pukul 9.00 Wita dan tutup sekitar pukul 18.00 Wita.

“Tapi kalau menjelang Hari Raya kita buka sampai malam, ya 7 hari terakhir sebelum lebaran,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan