Sejumlah Pedagang Pasar Ramadhan Barabai Mulai Berjualan

Pedagang Pasar Ramadhan Barabai yang mulai didatangi pengunjung. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Sejumlah pedagang nampak mulai berjualan di Pasar Ramadhan Barabai, walaupun penetapan Bulan Suci Ramadhan di Kota Barabai mengalami sedikit perbedaan.

Menurut pantauan media ini, Pasar Ramadhan Barabai yang berlokasi di dalam areal portal Jalan Pasar Hanyar, sederet lapak setempat terisi oleh para pedagang dan mulai didapati pengunjung.

Salah satu pedagang, Dayah pada Sabtu (2/4/2022) sore mengaku, sudah sejak siang tadi mulai berjualan, walaupun masih belum semua warga Barabai belum melaksanakan ibadah puasa.

Lapaknya yang menjual lauk-pauk beraneka ragam masakan pun mulai didatangi para pengunjung pasar.

“Kami buka habis tengah hari, bejual iwak-iwakan haja. Alhamdulillah, mulai rami,” tuturnya.

Pedagang lainnya, Aliansyah mengungkapkan, ia juga buka lebih awal dibandingkan pedagang lainnya. Dalam lapaknya, Ali menjual beranekaragam jenis kurma, serta sirup satrup.

“Ada beragam kurma yang saya jual, untuk takaran seperempat kilogram mulai dari harga Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 25 ribu. Untuk yang menggunakan kotak Rp 65 ribu dengan berat setengah kilogram dan satu botol sirup satrup Rp 20 ribu,” jelasnya.

Menurutnya, sudah selama dua tahun ini tidak berjualan di Pasar Ramadhan Barabai, karena sebelumnya dilanda
pandemi Covid-19.

Baca Juga : Berkah Ramadhan, Warga Awang Landas HST Terima Sarana Air Bersih dan Beragam Paket Bantuan

Baca Juga : Kapolres HST Pantau Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok Sejumlah Pasar di Barabai

Ali pun berharap, semoga untuk Pasar Ramadhan Barabai tahun ini lebih ramai dari sebelumnya serta laris jualannya.

Sementara itu, Persatuan Pedagang Pasar Ramadan (PPPR) Barabai, Taspudin mengungkapkan terselenggaranya Pasar Ramadhan ini merupakan jawaban Pemerintah melalui Dinas Perdagangan atas aspirasi para pedagang yang sudah selama dua tahun ini tidak diselenggarakan.

Lebih lanjut, sebanyak 100 petak lapak jualan telah dibangun melalui biaya Pemerintah dan baru terisi sekitar 75 petak.

Kemudian, bagi para pedagang yang ingin tergabung dalam Pasar Ramadhan itu dapat mendaftarkan diri ke Ketua PPPR Barabai, Faris bertempat di Dapur Teteh.

“Biaya pendaftaran calon pedagang Rp 400 ribu dengan kelengkapan KTP, kartu vaksin dan selanjutnya diundi untuk lokasi lapak jualannya,” tuturnya.

Disamping itu, para pedagang pun dituntut untuk terus menaati protokol kesehatan. Serta, padagang yang dipinggir jalan diharapkan turut masuk ke lokasi Pasar Ramadhan tersebut.

“Rencananya hari Senin ini Pasar Ramadhan akan dibuka secara resmi oleh Bupati HST,” tambahnya.

Pada saat yang bersamaan, turut pula ditemui para personil Satpol PP dan Dishub HST melakukan penertiban kepada para pedagang yang berjualan di sepanjang ruas Jalan Pasar Keramat setempat.

Plt Kabid Dishub HST, Affauw mengatakan pihaknya turut membackup Dinas Perdagangan guna menertibkan para pedagang serta ruas lalu lintas setempat agar lancar.

Menurutnya, penertiban tersebut tidak hanya menyuruh para pedagang untuk mengosongkan ruas jalan, melainkan juga agar para pedagang tersebut dapat masuk ke areal Pasar Ramadhan serta lapak pedagang setempat guna ketertiban dan kenyamanan bersama.

“Jalan ini kan jalan pasar, kalau tidak ditertibkan akan macet. Jadi, secara bertahap kita lakukan penertiban, agar lalulintas lancar,” tutupnya. (dayat)

Editor : Akhmad