Sejumlah Figur Komisioner KPU Kalsel dan Petahana Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota Bawaslu Kalsel

Komisioner Bawaslu Aris Mardiono, satu-satunya petahana yang lolos seleksi administrasi calon anggota Bawaslu Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengumumkan 88 orang lolos seleksi administrasi. Seleksi calon anggota Bawaslu tampak akan sengit, sebab sejumlah nama adalah figur KPU Kalsel dan petahana Bawaslu Kalsel.

Pengumuman itu tertuang pada surat tim seleksi yang diketuai dan ditandatangani Prof Muhammad Hadin Muhjad, Nomor: 005/KP.01/Timsel.Bawaslu-Kalsel/07/2022 tertanggal 13 Juni 2022. Menariknya dari 88 nama terlampir ada dua sosok komisioner KPU Kalsel yakni Sarmuji menjabat sebagai ketua dan Hatmiati selaku Koordinator Divisi Teknis.

Saat awak media mencoba mengkonfirmasi

kepada Sarmuji perihal alasannya mendaftar untuk menjadi Komisioner KPU Kalsel belum mendapat jawaban. Sementara, Hatmiati menyampaikan motivasinya mendaftar di Bawaslu Kalsel adalah semangat profesionalitas dan independensi yang sama di KPU.

Baca Juga : Bawaslu Imbau Relawan Jangan Timbulkan Berita Hoaks dan Kampanye Hitam

Baca Juga : Tahapan Pemilu Dimulai, Bawaslu Balangan Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak 2024

Dia mengatakan, pola kerja di KPU dan Bawaslu tak jauh berbeda, sama-sama sebagai pemilu. Namun lembaga kepemiluan itu beda fungsi pelaksanaan program.

“Jika KPU melaksanakan tahapan, maka Bawaslu dari sisi pengawasannya agar sesuai perundang-undangan. Intinya bagi saya penyelenggaraan Pemilu ini sukses dengan kerjasama yang baik dan harmonis antara KPU, Bawaslu, dan DKPP serta seluruh stakeholder terkait,” ujarnya Kamis (14/7/2022).

Pengalaman Hatmiati di KPU Kalsel periode 2018-2023 sebagai Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara tampaknya menjadi modal utama untuk melakukan pengawasan jika lulus sebagai Komisioner Bawaslu Kalsel. Dia menyatakan, siap untuk mengikuti tes tertulis yang diagendakan tim seleksi pada 18 Juli 2022 di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Jalan Bhayangkara, Banjarbaru.

“Tentu menyiapkan seluruh proses dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, mantan Ketua KPU Kalsel Samahuddin juga meramaikan seleksi calon anggota Bawaslu Kalsel. Dia juga dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Dia mengungkapkan, pengalaman sebagai penyelenggara di KPU adalah motivasinya untuk bekerja dari sisi pengawasan. Andai terpilih nanti, dia berkomitmen kerja Bawaslu akan lebih efektif dan efisien terlebih lagi penyelenggaraan Pemilu 2024 dipastikan akan padat tahapan.

“Oleh karena itu pemilihan kepala daerah dan legislatif tahapannya hampir bersamaan,” ujarnya.

“Sehingga menurut saya, harus orang yang memahami betul penyelenggaraan mulai dari tahapan sampai dengan rekapitulasi. Itu harus orang paham, ini akan butuh orang yang mempunyai pengalaman di penyelenggara. Artinya pengawasan itu akan lebih efektif,” pungkas Samahuddin.

Sementara itu, dari sisi petahana Bawaslu Kalsel yang lolos seleksi administrasi yakni Aris Mardiono. Saat ini Aris menduduki jabatan Komisioner Bawaslu Kalsel Divisi Penyelesaian Sengketa.

Dia menyatakan, telah menyiapkan diri untuk mengikuti tes tertulis nanti meski bakal bersaing dengan kandidat kuat. Dalam hal persiapan, ujarnya, mengikuti proses dari tim seleksi.

“Semua yang lolos seleksi punya kesempatan yang sama, apalagi tes tertulis terbuka,” pungkasnya. (rizqon)

 

Editor: Abadi