HSU  

Sehari 90 Sampai 118 Ton Sampah Masuk TPA Tebing Liring

Tpa tebing liring Amuntai (foto : istimewa)
Tpa tebing liring Amuntai (foto : istimewa)

AMUNTAI, klikkalsel.com – Penanggulangan dan pengelolaan sampah hingga saat ini terus dilakukan, agar bisa mengurangi volume sampah yang terkumpul.

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tebing Liring, Desa Tebing Liring, Kecamatan Amuntai Utara, mencapai lebih 90 sampai 118 ton sampah masuk per hari terancam over kapasitas.

Masalah bertambah serius, wilayah TPA Tebing Liring seluas 7 hektar lebih, sebagian digunakan untuk bangunan kantor, gudang dan sebagainya, saat ini belum adanya rencana perluasan lahan.

Terkait hal itu, Kepala UPT TPA Tebing Liring Ahmad Rusydani, mengutarakan kondisi TPA yang terancam penuh tersebut. Dengan kondisi luas area lahan TPA Tebing Liring yang mencapai 7 hektare lebih, lahan tersebut dikhawatirkan tidak dapat lagi menampung sampah untuk 4 sampai 5 tahun kedepan.

Selain mengupayakan kondisi lahan untuk TPA, pihaknya juga memikirkan kondisi kawasan ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah ada, jangan sampai berubah menjadi TPA.

“Oleh sebab itu, perlunya pembebasan atau penambahan lahan untuk TPA minimal seluas 2 hektare,” ujarnya.

Kami perhitungkan, tambahnya, bertahan paling lama sampai dengan akhir tahun 2021, jadi untuk sementara di anggaran perubahan Pemerintah Daerah wajib untuk menganggarkan untuk pembuatan lubang baru untuk TPA.

Ia optimis, jika nantinya ada penambahan lahan atau pembebasan lahan baru minimal seluas 2 hektare plus sertifikat tanah untuk TPA, Pemerintah Pusat bakal siap mengucurkan dana sekitar 5 hingga 16 milliar untuk pengelolaannya.

“Tahun 2022 nanti, diharapkan kita minimal sudah memiliki 2 hektare lahan lagi. Semakin luas lahan, maka semakin banyak yang dapat digunakan untuk perencanaan, baik untuk RTH sampai taman edukasi,” tukasnya. (doni)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan