Satu Meninggal dan Enam Sakit, Kloter Pertama Diberangkatkan 318 JCH

Pelepasan Calon Jamaah Haji embarkasi Banjarmasin oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 318 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama Embarkasi Banjarmasin, diberangkatkan Selasa (9/7/2019) siang tadi pada pukul 12.20 WITA.

JCH asal asal Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Banjarmasin itu diterbangkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia Air Bus seri 200 dengan nomor penerbangan GIA 8201.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Noor Fahmi menjelaskan, sejatinya JCH yang diberangkatkan pada kloter pertama siang ini berjumlah 325 JCH.

“325 tersebut sudah termasuk dengan petugas haji, namun karena ada satu orang JCH yang meninggal dunia serta enam orang JCH yang masih dirawat, sehingga untuk kloter pertama ini hanya 318 orang saja yang diberangkatkan” kata Fahmi saat ditemui rekan pers usai pelepasan JCH kloter pertama, di Asrama Haji, Banjarbaru, Selasa (9/7/2019).

Fahmi menerangkan, bahwa enam orang JCH yang masih dirawat ini menderita penyakit HB rendah dan hipertensi yang mengharuskan untuk menunda keberangkatannya.

“Kita lihat kondisi mereka dulu, pasti diberangkatkan, hanya saja dimutasi ke kloter berikutnya,” ujar dia.

Terkait dengan barang bawaan, Noor Fami menyayangkan masih ada JCH yang membawa barang atau alat yang tidak diperbolehkan seperti pasta gigi, kecap, gunting, dan lainnya.

“Waktu manasik haji kan sudah diberitahukan kepada jemaah calon haji barang apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dibawa, Saya berharap kepada jemaah calon haji kloter berikutnya untuk memperhatikan barang bawaan mereka” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor berpesan agar JCH asal banua untuk mengikuti pentunjuk yang diberikan oleh petugas haji selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

“Untuk seluruh jemaah calon haji asal Kasel, agar mengikuti segala pentunjuk yang sudah ditetapkan, utamakan hal-hal yang bersifat wajib untuk dilakukan serta usahakan disesuaikan dengan kemampuan jemaah calon haji,” tukasnya.

Sahbirin juga berharap agar JCH asal Kalsel diberikan keselamatan saat berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air, serta menjadi haji yang mambur. (syarif wamen)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan