Masuk Pesawat, Muhidin-Hasnur Minta Jemaah Calon Haji Saling Bantu

Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menyapa jemaah calon haji di dalam pesawat di Bandara Syamsudin Noor saat akan lepas landas menuju Madinah, Arab Saudi. (foto: istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Jelang keberangkatan ke tanah suci, jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Banjarmasin kedatangan Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman di dalam pesawat Airbus A330 Lion Group Airlines, Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Senin (5/5/2025) siang.

Pada kesempatan ini, Muhidin-Hasnuryadi bersama Forkompinda Kalsel menyapa 423 jemaah calon haji asal Kota Banjarmasin.

“Mudah-mudahan bubuhan pian dalam keadaan baik-baik saja. Dan semoga menjadi haji mabrur,” doa Gubernur H. Muhidin yang sontak diamini serempak oleh jemaah calon haji sembari merekam video kehadiran Muhidin-Hasnuryadi di momen istimewa tersebut.

Tak lupa, Gubernur Kalsel H. Muhidin menyampaikan pesan khusus kepada para jemaah menggunakan pengeras suara, yang biasa dipakai pilot dan awak kabin.

Baca Juga : Pilah Sampah Dapat Sembako, Gubernur Kalsel H. Muhidin Ingin Membangun Budaya Baru Warga Banua

Baca Juga : Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin Diberangkatkan, 423 Calon Haji Diminta Jaga Kesehatan

Orang nomor satu di provinsi ini meminta kepada jemaah agar saling memperhatikan dan membantu antar satu sama lainnya, terutama terhadap yang lansia.

“Kesehatan pian yang paling penting. Dan ulun memohon agar membantu sesama kawan saat di sana, jangan asik sendiri. Saya minta juga petugas haji agar memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah,” ucapnya.

Gubernur H. Muhidin juga mengingatkan setiap jemaah agar memakai gelang haji. Sebab itu sebagai penanda jemaah asal Kalsel yang akan dapat dideteksi jika terpisahkan dari rombongan.

Peran petugas haji pun tak luput jadi atensi Gubernur H. Muhidin. Orang nomor satu di provinsi ini menekankan, agar petugas haji memperhatikan jemaah dan memberikan pelayanan terbaik.

“Jadi ini harus saling kerja bersama. Para pendamping harus benar-benar melayani jemaah haji asal Kalsel, jika ada yang main-main kita bisa berhentikan. Dan apabila itu tenaga dokter, kita sanksi saja,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi