Ruwetnya Penerapan Protokol Kesehatan Saat Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di KPU Kalsel

Haji Denny dan Haji Difri (H2D) mendaftar di KPU Kalimantan Selatan. (foto : wahyu/klikkalsel)
Suasana berjubal massa pendukung saat menggiring salah satu pasangan kandidat mendaftar ke KPU Kalsel. Hal ini pun berdampak terhadap kinerja awak media kendati massa pendukung turut mengabadikan momen. (foto: wahyu/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hari kedua pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di KPU Kalsel diwarnai banyaknya massa pendukung yang berhadir, Sabtu (5/9/2020). Hal ini menjadi perhatian serius aparat keamanan terkait penerapan protokol kesehatan.
Masing-masing pasangan kandidat Sahbirin – Muhidin dan Denny – Difriadi memboyong massa pendukung saat mendaftar di hari yang sama pada hari kedua digelar masa pendaftaran 4 – 6 September.
Dari pantauan, para pendukung ada sekitar 100 orang lebih yang berhadir, padahal sebelumnya KPU Kalsel telah berkoordinasi dengan masing-masing partai politik pengusung terkait penerapan protokol kesehatan saat pendaftaran berlangsung.
Baca Juga : BirinMu dan H2D Dipastikan Bertarung Head To Head
Sebab itu, pihak KPU Kalsel membatasi jumlah orang yang masuk maksimal 20 orang sudah termasuk pasangan bakal calon.
Meski demikian, arahan itu tak berdampak bagi massa pendukung yang berhadir dan memadati halaman KPU Kalsel, Jalan A Yani Kilometer 3 Banjarmasin.
“Bapak – bapak, ibu – ibu harap jangan berkerumun, jaga jarak jangan sampai muncul cluster baru Covid-19,” imbau aparat pengamanan, AKP Toetoes dari Dit Sabhara Polda Kalsel menggunakan pengeras suara.
Parahnya lagi animo massa pendukung yang begitu antusias mengabadikan momen saat masing-masing kandidatnya datang. Ini turut berdampak pada kinerja awak media saat peliputan.
“Rekan – rekan media tolong juga jaga jarak” ujar AKP Toetoes kembali mengimbau.
Baca Juga : Angkat Tagline 2020 Ganti Gubernur, H2D Diiringi Emak-emak Daftar ke KPU Kalsel
Direktur Sabhara Polda Kalsel, Kombes Pol Pepen membenarkan, bahwa pembatasan dilakukan bagi massa pendukung bakal pasangan calon hanya 20 orang yang diperkenan masuk dan harus melewati beberapa pemeriksaan pokotol kesehatan hingga metal detektor. Selebihnya menunggu di luar dan tidak boleh berkerumun.
“Untuk melaksanakan pengamanan Pilkada 2020 di KPU Kalsel. Kegiatan pengamanan Insya Allah hari ini sampai besok sejumlah 130 personel satgas di polda, hingga yang melekat di paslon. Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan dilakukan sesuai dengan protap,” tegasnya.
Sementara itu, kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel dipastikan pasangan kandidat yang bertarung secara Head To Head antara petahana Sahbirin Noor – Muhidin dan Denny Indrayana – Difriadi Darjat pada 9 Desember nanti. Pasca pendaftaran, kedua pasangan kandidat tersebut diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, pada Senin dan Selasa (7-8/9/2020). (rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan