BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya tancap gas! Tahun 2025, Pemprov Kalsel bakal menggelontorkan anggaran fantastis, sekitar Rp500 miliar, demi menyelamatkan nyawa para pengendara di jalur rawan maut Banjarbaru–Batulicin.
Bukan tanpa alasan, keputusan ini diambil setelah evaluasi terbaru menunjukkan adanya tiga titik paling kritis yang kerap jadi lokasi kecelakaan fatal. Titik-titik tersebut adalah kawasan Bunglai, Kelok 12, dan Gunung Papu, semuanya terkenal dengan tikungan tajam, minim penerangan, dan medan yang curam.
“Sebentar lagi kita menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Ada kekhawatiran besar di jalur itu, apalagi di tiga titik rawan itu,” ujar M Fitri Hernadi, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, usai rapat dengan Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (11/3/2025).
Sementara jalur Banjarbaru–Batulicin memang dikenal vital sebagai jalur penghubung antardaerah di Kalsel. Namun, di balik fungsinya itu, tersembunyi “black spot” alias titik rawan kecelakaan yang sering memakan korban.
Untuk itu, BPJN dan Dinas PUPR Kalsel, dibantu Satlantas, bergerak cepat. Dan saat ini tengah melakukan tindakan teknis, seperti perbaikan badan jalan, pemasangan marka, rambu-rambu, dan penerangan jalan serta imbauan –imbauan spanduk yang diletakan disejumlah tepi jalan.
“Selain perbaikan jalan, kami juga akan mendirikan pos pengawasan di tiga lokasi tersebut. Ini penting agar ada pantauan langsung, sekaligus memberikan rasa aman bagi pengendara,” ungkap Yasin Toyib, Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel.
Yasin juga menjelaskan, untuk wilayah Bunglai perbaikan sepanjang 1 km, Gunung Papua perbaikan sepanjang 2 km dan Kelok 12 perbaikan sepanjang 3 km. Dan proyek ini tidak dikerjakan sendirian. Pemprov Kalsel sudah melakukan MoU dengan Kementerian PUPR. Dari total 509 km jalan yang diajukan perbaikan, 150 km bakal ditangani langsung oleh pemerintah daerah, sisanya oleh pemerintah pusat.
“Kami ingin memastikan jalur-jalur strategis ini aman, nyaman, dan bebas dari bayang-bayang kecelakaan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keselamatan warga Kalsel,” tegas Yasin.
Dengan perbaikan yang masif dan pengawasan ekstra, Pemprov Kalsel berharap jalur Banjarbaru–Batulicin yang selama ini ditakuti karena rawan kecelakaan, bisa berubah jadi jalur aman. Apalagi menjelang momen Lebaran, di mana arus kendaraan biasanya meningkat drastis.
“Jadi, buat masyarakat yang melintas dikawasan tersebut agar menjaga keselamatan,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad