Ratusan Nelayan Kotabaru Mengadu Illegal Fishing ke Wakil Bupati

Nelayan Kotabaru berfoto bersama Wakil Bupati Kotabaru H Burhanuddin, usai mengadu aktivitas illegal fishing di laut Kotabaru. (duki/klikkalsel)
Nelayan Kotabaru berfoto bersama Wakil Bupati Kotabaru H Burhanuddin, usai mengadu aktivitas illegal fishing di laut Kotabaru. (duki/klikkalsel)

KOTABARU, klikkalsel – Laut Kotabaru marak ilegal fishing, menggunakan cantrang dan kursen. Resah dengan aktivitas itu, ratusan nelayan laut Kotabaru mendatangi kediaman wakil Bupati Kotabaru, Jumat (11/5/2018) malam.

Mereka mengadu, sekaligus ingin mencari solusi terkait persoalan menangkap ikan secara melawan hukum yang dilakukan nelayan asal luar Kotabaru. Bahkan, ada yang menggunakan pengembom ikan.

Nelayan yang juga tergabung dalam Organisasi Pedagang Ikan dan Nelayan (OPIN) disambut langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru Ir H Burhanudin dan Palaksa Lanal Kotabaru Mayor Laut (P) Agus Sulistiyo SH.

Perwakilan nelayan yang juga pengurus OPIN Syahriansyah didampingi Abu, menyampaikan, keluhan kesulitan mendapat ikan. Sebab, aktivitas illegal fishing.

“Tentu kami datang kesini ingin mendapatkan solusi terbaik dari Pemda setempat. Sekarang kami sangat merasa kesulitan mendapatkan ikan di laut, karena banyak nelayan dengan peralatan terlarang masuk perairan Kotabaru,” ujar Inyik sapaan akrabnya.

Menurutnya, aksi illegal fishing harus segera diantisipasi, agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan, seperti anarkisme antar nelayan di laut.

“Pada prinsipnya, kami datang baik-baik. Kami juga meminta segera ada tindakan cepat dari Pemda, bersama pihak terkait, agar tidak terjadi polemik, yang berujung bentrokan antar nelayan di laut,” ujarnya.

Ia tidak mau, seperti aksi brutal atau pembakaran kapal luar daerah oleh nelayan Kotabaru di tahun 2006 lalu

Menanggapi itu Burhanudin menyatakan, segera mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait (Lanal Kotabaru).

“Mereka sudah jelas menyampaikan keluhan. Nah, kita tidak akan tinggal diam dan segera bertindak,” tegasnya.

Ia juga akan berkoordinasi dengan Lanal Kotabaru, terkait soal pengamanan dan penindakan nelayan luar yang masuk ke zona Kotabaru. Termasuk pula akan membawa persoalan ini ke Pemrov Kalsel. (duki)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan