Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemkot Banjarbaru

BANJARBARU, klikkalsel.com – Guna menindaklanjuti terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibawah kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya, Wartono. Kembali menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Senin (07/02/2022) pagi.

Terselenggaranya rapat rutin ini membahas tentang, seluruh SKPD telah menindaklanjuti terkait penyampaian kepada wajib LHKPN sebelum tanggal 31 Maret 2022. Seluruh SKPD telah menindaklanjuti terkait penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada pejabat eselon 4 yang menjadi fungsional subkoordinator maupun pejabat eselon 3 yang tidak merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Serta terkait, seluruh SKPD telah menindaklanjuti perihal penetapan subkoordinator pada SKPD. Dan Seluruh SKPD telah menindaklanjuti untuk mengingatkan kepada pegawainya agar lebih bijak dalam bermedia sosial.

“Kalau bisa media sosial seluruh SKPD diaktifkan. Sampaikan apa yang telah dikerjakan, apa yang telah dibangun, apa yang telah dilaksanakan. Jadi penggunaan media sosial ini menjadi wadah untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat,” ungkap Aditya Mufti Ariffin saat memberikan arahan kepada seluruh pimpinan SKPD.

Selain itu, Aditya juga menginginkan Kota Banjarbaru masuk dalam kategori Kota Layak Pemuda.

Usulan ini hasil dari tampungan aspirasi masyarakat ke Pemerintah Kota Banjarbaru.

Baca Juga : Walikota Banjarbaru Melantik Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemkot

Baca Juga : Walikota Banjarbaru Inginkan Kaum Milennial Ikut Berpartisipasi Dalam Pembangunan dan Kemajuan Zaman

“Tentunya ini bukan cuman tugas Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata saja yang mengerjakan. Tetapi harus seluruh SKPD saling mendukung dan membantu agar Kota Layak Pemuda ini bisa kita capai,” ujarnya.

Masih Aditya, jadi memang leading sectornya ada pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, tetapi bisa berkolaborasi dengan Karang Taruna, Pokdarwis, Kelompok Informasi Masyarkat (KIM) dan sebagainya sehingga menunjang sebagai Kota Layak Pemuda.

Tidak hanya itu, dalam rapat koordinasi ini juga membahas permasalahan yang sedang dihadapi Kota Banjarbaru, salah satunya terkait pedagang kaki lima (PKL). Yang saat ini sudah mulai ramai kembali berjualan dibeberapa sudut Kota Banjarbaru.

“Memang PKL ini PR kita semua untuk itu kita harus mengantisipasi para PKL ini. Jangan sampai apa yang sudah kita tata rapi menjadi kumuh karena PKL,” tuturnya.

Diharapakan dengan adanya Rapat Koordinasi (Rakor) ini, semoga komunikasi antara SKPD dengan Kepala Daerah Kota Banjarbaru bisa terjaling. Serta dapat menyelesaikan permasalahan lainnya, seperti retribusi, laporan keuangan, RKPJ dan sebagainya yang sedang dihadapi bisa terselesaikan.

Usai rapat koordinasi, HM. Aditya Mufti Ariffin tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus patuhi protokol kesehatan.

Karena adanya kembali lonjakan kasus Covid-19 yang terpapar di Kota Banjarbaru dikalangan pelajar. Maka dari itu, pembelajaran daring atau online akan segera diaktifkan kembali.

“Mohon kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru mengerti dan kita bisa bersama-sama menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Agar penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru bisa kita tekan,” pungkasnya.(anida/MedCenBJB)

Editor : Amran