Raih Kemenangan Perdana, Djanur: Kuncinya Tekat dan Keinginan Menang

CIKARANG, klikkalsel.com – Kalah di empat pertandingan di Liga 1 BRI, PS Barito Putera akhirnya bangkit dan mampu memetik kemenangan perdana saat meredam PSM Makassar dengan skor 0-2. Djanur Mengakui ini adalah tekat Laskar Antasari

Pelatih Kepala PS Barito Putera Djajang Nurjaman yang akrab disapa Djanur, sebelum bertanding melawan PSM Makassar, timnya sudah mempunyai keinginan untuk memang, dan mampu membuktikan saat laga ke lima di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) sore.

Pertandingan tersebut, PS Barito Putera menang dengan skor 0-2 melalui gol sundulan Alexander Rakic di menit ke 48 dan tendangan plesing Rafinha di menit ke 60.

Atas kemenangan tersebut PS Barito Putera mulai merangkak ke peringkat 14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022 dengan torehan empat poin.

Saat sesi post match press conference, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, mengucap rasa syukur dimana anak asuhnya akhirnya meraih kemenangan perdana.

Ia juga meminta agar anak asuhnya untuk tidak terlena dengan euforia kemenangan saat ini, karena sisa pertandingan Liga 1 masih sangat banyak.

“Kami tentunya mengajak seluruh pemain untuk mengucap syukur atas kemenangan ini,” ujarnya, Senin (27/9/2021).

Djanur mengakui bahwa pertandingan kali ini anak asuhnya bermain sangat baik dibandingkan pertandingan sebelumnya.

“Saya mengapresiasi kinerja pemain karena cukup disiplin karena mempunyai tekat dan keinginan untuk menang. Itulah yang membuat kami bisa memenangkan pertandingan hari ini,” terangnya.

Meskipun melakukan beberapa rotasi pemain, di pertandingan sore tadi, sosok Rafinha sangat terlihat lebih menonjol dikarenakan banyak suplai-suplai bola terhadap pemain depan.

Menurut Djanur itu lantaran tidak adanya sang kapten Rizky Pora, sehingga Rafinha di berikan intruksi untuk mengisi posisi sebelah kiri dan memberikan peluang besar bagi penyerang PS Barito Putera.

“Kita punya tekat dan keinginan untuk menang, sehingga para pemain bermain dengan sangat disiplin, dan semua intruksi dari pelatih berjalan dengan baik,” ucapnya.

Salah satu intruksi yang benar-benar berjalan yakni pemain kunci penyerangan dari PSM Makassar, Wiljan Pluim, berhasil dikunci dengan baik sehingga tidak bisa memberikan peluang-peluang yang berbahaya di jantung pertahanan PS Barito Putera.

“Bayu dan Lutfi bermain dengan sangat baik, mereka mampu mengunci permainan Wiljan Pluim agar tidak memberikan ancaman terhadap lini belakang kita,” jelasnya.

“Karena kita tau kunci permainan PSM itu ada di Pluim jadi sebelum pertandingan kita sudah melakukan rencana untuk mengunci Pluim,” tambahnya.

Selain itu, Djanur juga mengungkapkan bahwa dalam laga kali ini ia menurunkan banyak sekali pemain-pemain muda. Terlebih para pemain yang baru sekali merasakan euforia Liga 1.

“Kita menurunkan pemain-pemain muda yang notabene baru sekali bermain di liga 1. Contohnya Buyung Ismu, tetapi kepercayaan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran