Q Mall Banjarbaru Alami Kerugian Miliaran Rupiah, GM Harapkan Tak Ada Lagi Penutupan Tahun Depan!

BANJARBARU, klikkalsel.com – Manajemen perbelanjaan dan hiburan Q Mall Banjarbaru mengabarkan kerugian miliaran rupiah selama berhenti beroprasi. Seperti yang diketahui penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Nomor : 300/ 9 /KUM/2021 tentang penutupan sementara tempat wisata, jasa hiburan dan mal sejak 11-16 Mei 2021.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager (GM) Q Mall, Andi Indra Wangsa kepada klikkalsel.com Selasa, (18/5/2021).

“Kita tutup selama enam hari sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Forkompinda, dari tanggal 11-16 Mei 2021. Untuk kerugian total kita belum hitung. Asumsi perhari sebesar Rp1 miliar. Kalau enam hari kurang lebih Rp6 miliar,” jelasnya.

Disampaikannya bahwa kisaran kerugian tersebut dialami paling besar besar dari sektor Cafe, Restoran, selebihnya kerugian juga dialami dari sektor penjualan pakaian dan lainnya yang sejak jauh hari sebelum penutupan mengadakan diskon besar besaran.

“Kurugian besar dari cafe, restoran, sisanya yang penjualan yang diskon juga mengalami kerugian, karena stock tahun ini belum dihabiskan, dari 6 hari tutup ini ada momen lebaran yang dijumpai satu kali dalam setahun yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku retail untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dikarenakan tutup mau tidak mau kesempatan itu hilang,” terangnya.

General Manager (GM) Q Mall, Andi Indra Wangsa

Andi Indra Wangsa mengakui bahwa sejak adanya Pandemi Covid-19 penutupan Q Mall baru di rasakan pertama kali, walaupun dirasa kecewa dikatakanya bahwa Q Mall sendiri mempunyai mempunyai petugas khusus yang berkeliling ke tiap pusat perbelanjaan, hiburan untuk memastikan Protokol kesehetan dijalankan.

“Penutupan baru pertama kali, walaupun kita sudah mematuhi aturan protokol kesehatan yang ada, sperti batasan jumlah pengunjung, dan juga tim petugas yang memastikan pengunjung mematusi protokol,” ucapnya.

Sejauh ini sejak hari pertama buka , Senin (17/5/2021) pengunjung Q Mall Banjarbaru dikatakan Andi Indra Wangsa bahwa terlihat normal, tidak ada lonjakan pengunjung secara signifikan.

Yang dimana sebelum pandemi 2.500 pengunjung normalnya, Namun saat Pandemi Covid-19 saat libur pengunjung yang berdatangan sekitar 1.200-1.500, Namun kali ini hanya sekitar 1.000-1.200 pengunjung yang datang seperti dihari normal.

“Biasanya dihari pertama dan kedua lebaran tingkat transaksi jual beli tinggi. Dikarenakan libur yang sudah cukup panjang antusiasme masyarakat pun untuk berbelanja sudah menurun seperti biasa, dan tidak ada lonjakan pengunjung sejak dibukanya kembali Q Mall Banjarbaru,” bebernya.

Atas kerugian milyaran tersebut, Andi Indra Wangsa berharap tidak adalagi terjadi lagi penutupan Mall, karena penutupan tersebut cukup membuat para pelaku usaha merugi.

“Kita harap tak adalagi penutupan, karena dampak dari penutupan merugikan para pelaku usaha, jauh dari penutupan saat pandemi para pelaku usaha juga sudah banyak yang tutup,” pungkasnya.(putra)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan