Punya Misi ‘Pelangi’, Pemprov Kalsel Dukung Finalis Putri Indonesia 2022 Asal Banua

Finalis Putri Indonesia 2022 perwakilan Kalsel Fransisca Octaviani saat beraudiensi di Kantor Setdaprov Kalsel.

BANJARBARU, klikkalsel.com– Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mendukung misi ‘Pelangi’ yang dibawa finalis Putri Indonesia 2022 perwakilan Kalsel, Fransisca Octaviani. ‘Pelangi’ dimaksud rupanya singkat dari “Pendidikan Alam Petarung Mimpi”.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar menyambut baik dan mengatakan misi ‘Pelangi’ sangat positif. Hal ini diungkapkannya usai menerima audiensi finalis Putri Indonesia 2022 perwakilan Kalsel Fransisca Octaviani, Banjarbaru, Jumat (4/3/2022).

Misi ‘Pelangi’ sendiri akan mendorong anak-anak akan lebih aktif dan lebih berkembang dengan pembelajaran seperti itu. Dimana anak-anak juga diajarkan sejak dini untuk lebih menghargai alam.

“Paman Birin mengimbau masyarakat mendukung Chika untuk menjadi Puteri Indonesia Tahun 2022. Peran Putri Indonesia dapat mempromosikan Kalsel baik dalam pariwisata maupun investasi bahkan bisa bekerjasama dengan Jerman dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” tutur Roy.

Sebelumnya Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengapresiasi dan bangga atas terobosan yang disampaikan Fransisca Octaviani.

“Saya mewakili masyarakat tentunya sangat bangga dengan Fransisca Octaviani yang membawa misi Pelangi untuk anak,” katanya.

Baca Juga : Jalankan Perintah Undang-Undang Pemprov Kalsel Kembali Bangun Sekolah Baru di Pelosok

Baca Juga : Pengajar Muda IM Pamit, Setelah Lima Tahun Mengabdi untuk Pendidikan di Pelosok

Menurutnya, banyak program di Pemprov yang bisa dikolaborasikan dengan misi ‘Pelangi’seperti revolusi hijau yang digelorakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Ditambahkannya, Kalsel juga memiliki taman bumi atau Geopark Meratus yang sebentar lagi diharapkan berstatus internasional.

“Saya kira misi ‘Pelangi’ ini dapat sinergikan dengan Pemprov maupun Kabupaten/Kota, Kalsel memiliki potensi alam yang bagus untuk meningkatkan SDM kita,” tandasnya.

Fransisca Octaviani mengatakan, Pendidikan Alam Petarung Mimpi (Pelangi ) adalah mendidik anak-anak dengan memanfaatkan ruang terbuka dan alam sebagai sarana untuk belajar hingga meraih mimpi. Menurut Chika sapaan akrabnya, belajar bisa dilakukan di mana saja. Apapun bisa dimanfaatkan untuk dijadikan penunjang jalannya pembelajaran.

Inspirasi itu sendiri diambilnya dari hasil studi yang pernah dilakukan.Tepatnya, saat dia mendapat kesempatan mengikuti program Student Action di Jerman. Termasuk, saat dia juga berkesempatan mendesain ruang terbuka hijau (RTH).

Dia melihat, sistem pendidikan anak kecil di luar negeri berbeda dengan anak-anak di Indonesia. Di luar negeri, menurutnya anak-anak diberikan kebebasan untuk bermain dan belajar di taman atau ruang dan alam terbuka sejak dini.

“Cara itu mengaktifkan saraf motorik anak. Membuat anak-anak sedari kecil lebih aktif dan lebih berkembang. Mereka menjadi lebih berani karena banyak berbaur di alam. Sistem seperti itu yang ingin saya adopsi, lalu ditularkan ke Kalsel,” pungkasnya. (adv/rizqon)

Editor : Akhmad