PSBK Bermunculan, Eddy Junaidi : Jangan Sampai Timbul Konflik Warga

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Banjarmasin Eddy Junaidi. (dok : klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kini mulai bermunculan Pembatasan Sosial Skala Kecil (PSBK) di beberapa kawasan komplek pemukiman skala RT di Banjarmasin.
Mengingat belum ada standar operasional ataupun teknis aturan main yang disiapkan.
Sehingga, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Banjarmasin Eddy Junaidi berharap, PSBK tersebut tidak menimbulkan permasalahan baru, yakni konflik antar warga.
“Memang kita masih belum tahu efektif atau tidaknya PSBK tersebut, tapi upaya warga untuk ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 patut diapresiasi,” kata anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini, Selasa (2/6/2020)
Lagipula, sebut dia, PSBK tersebut bisa sebagai alat edukasi sekaligus sosialisasi kepada warga, agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga : Menuju New Normal, Balangan Laksanakan Operasi Kedisiplinan

Dengan begitu, ia yakin kesadaran warga akan tumbuh dan selalu menjaga perilaku hidup sehat dan bersih. “Seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker dan lainnya dalam rangka mengantisipasi terpapar Corona,” kata dia.
Hanya saja, ia menyatakan, agar berjalan efektif mencegah virus asal Wuhan China masuk perkampungan, di pos PSBK yang dibangun warga tersebut, disiapkan tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, maupun cairan disinfektan yang bisa digunakan kepada warga luar yang mau masuk.
Di samping itu, kata dia, tiap pos PSBK ada petugas pendamping dari tim gugus, utamanya tenaga medis. “Bisa saja relawan PSBK mengajukan ke tim gugus untuk minta petugas kesehatan. Paling penting terkait misi memutus Covid-19 ini, ada petugas khusus yang memudahkan koordinasi antara warga dengan tim gugus,” ucapnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan