Proyek Pembangunan Jembatan Pulau Bromo Sudah Rampung 92 persen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembangunan jembatan gantung Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sudah hampir rampung yakni sudah mencapai 92 persen.

Diketahui pembangunan, Jembatan Pulau Bromo yang menelan biaya sekitar Rp40 miliar lebih tersebut memiliki panjang 252 meter, dengan inti gantung 100 meter, dan lebar 2 meter.

Desain jembatan yang cukup ikonik dan futuristik nantinya hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua, sepeda dan pejalan kaki. Namun, jika dalam keadaan darurat, hanya ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang dibolehkan melintas.

Mustafa, Manajer pelaksana proyek jembatan gantung Pulau Bromo tersebut mengatakan bahwa pengerjaan sebagian struktur utama pun sudah selesai, dan kini hanya tinggal menyelesaikan pekerjaan erection atau rangka jembatan yang sudah berjalan 50 persen, ditambah pengecoran bagian-bagian lainnya.

“Pengerjaan struktur utamanya sebagian sudah selesai. Kita optimis 30 Desember selesai sesuai kontrak,” ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Pengerjaan konstruksi bangunan tersebut juga melihat kondisi cuaca. Apabila berlangsung aman, target penyelesaian proyek jembatan gantung Pulau Bromo bisa selesai lebih cepat dari kontrak, yakni 23 Desember mendatang.

Pihaknya juga akan tetap memberlakukan lembur, malam hari hingga pukul 22.00 wita. Karena seluruh karyawan yang mengerjakan proyek jembatan tersebut jumlahnya mencapai sekitar 90 orang. Terkecuali malam Jum’at, seluruh pekerja bisa libur.

“Dalam minggu ini kita pasang penangkal petir, untuk mencegah kondisi cuaca hujan dan sebagainya,” imbuhnya.

Mustafa menjelaskan, saat ini pihaknya sedang fokus menyelesaikan rangka jembatan gantung yang membentang sepanjang 100 meter.

“Untuk pengerjaan kabel utama sudah selesai, kemudian pemasangan lantai sudah berjalan 50 persen. Termasuk pengerjaan pagar dan ikatan angin,” ucapnya.

Sedangkan untuk pengerjaan lain seperti pengecoran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan jalan pendekat, akan mulai di kerjakan pada hari ini.

“Hari ini pengecoran RTH akan mulai kita lakukan,” tuturnya.

Dalam proses pembangunan jembatan tersebut, sejumlah kendala juga didapati, yakni pada segmen pembangunan ke arah Pulau Bromo yang tidak ada akses jalan. Sehingga pembangunan tersebut sangat tergantung dengan kondisi cuaca dan pasang surut air, untuk bisa merapat ke Pulau Bromo.

“Kendalanya sama seperti yang sudah-sudah. Jadi harus datang ambil pasir, semen, batu keluar dan melakukan pengecoran ke seberang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan