Program Vaksinasi Anak di Banjarmasin Belum Bisa Dilaksanakan

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Banjarmasin belum tercapai. Sehingga vaksinasi bagi anak usia 6–11 tahun, belum bisa dilaksanakan.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno mendesak, Pemko Banjarmasin melalui dinas kesehatan setempat makin mempercepat capaian target vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

“Informasi dari Dinkes Banjarmasin capaian vaksinasi bagi Lansia belum mencapai 60 persen. Ini yang menjadi kendala sehingga vaksinasi anak belum bisa dilakukan,” ujarnya.

Ia pun menyayangkan, vaksinasi untuk anak tersebut belum bisa dilaksanakan. Padahal, program itu, sudah digalakkan pemerintah pusat.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarmasin ini menyarankan, agar tenaga vaksinator Dinkes Banjarmasin jemput bola untuk memvaksin lansia.

“Kalau perlu rumah ke rumah dilaksanakan,” ketusnya.

Selain itu, ia meminta sosialisasi vaksinasi Covid-19 ini makin gencar dan rutin , agar semua paham manfaat bervaksin dan keamanannya.

“Saya inikan sering turun ke masyarakat, kenapa para Lansia itu masih banyak yang belum bervaksin, ternyata banyak yang termakan isu macam-macam, apalagi informasi ada divaksin kemudian meninggal dunia, hal-hal berita kaya itu yang harus kita luruskan,” ujar Tugiatno.

Baca Juga : Lagi, Dugaan Percobaan Penculikan Anak Terjadi, Kasat Reskrim: Pelaku Sudah Diamankan dan Masih Digali Keterangan

Baca Juga : Sembilan Perusahaan Akui Underpass Banjarsari sebagai Aset Pemkab Tanbu

Dia mengatakan, perlu keseriusan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia ini, sebab sudah lama diprogram belum juga mencapai target, artinya harus kerja keras lagi.

“Libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, biar pemahaman pentingnya bervaksin majin masuk kesemua lapisan masyarakat untuk kita sama-sama menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi mengakui, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6–11, belum bisa dilaksanakan karena capaian vaksinasi Lansia belum capai 60 persen.

“Syaratnya demikian, sebab kita tidak dapat jatah vaksin kalau belum mencapai itu untuk para anak usia 6–11 tahun,” tuturnya.

Diungkapkannya, dari target sasaran 45 ribu lansia, sejauh ini yang sudah divaksin hanya sekitar 37 persen.

Upanya yang dilakukan untuk mengejar target vaksinasi para lansia itu, pihaknya akan door to door, memaksimalkan petugas Puskesmas dan relawan.

Selain itu, akan menambah pos pelayanan dengan iming-iming ada hadiah atau doorprize bagi yang mau divaksin.

“Salah satunya seperti di gerai vaksinasi Polresta Banjarmasin. Bagi warga yang divaksin di tempat itu akan disediakan doorprize,” sebutnya. (farid)

Editor : Amran