Program Imunisasi MR Baru Tercapai 9,8 Persen

Measles Rubella (MR) ilustrasi reuters. (foto : net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Menyusul penundaan pemberian vaksin di sejumlah sekolah. Program pemberian imunisasi Measles atau campak dan Rubella (MR) di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga minggu kedua Agustus 2018, baru tercapai 9,8 persen dari target sebanyak 1 juta lebih anak.

“Ditunda kan pelaksananaanya, karena masih menunggu sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” sebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie, Kamis (9/8/2018)

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalsel ini, juga menilai maraknya informasi yang beredar di media sosial tentang dampak buruk dari pemberian vaskin juga ikut mempengaruhi pencapaian program tersebut.

“Dimana informasi itu mempengaruhi persepsi orang tua untuk tidak memberikan imunisasi terhadap anak,” katanya.

Padahal, sebutnya, sampai saat ini belum ada laporan dari pihak rumah sakit terkait dampak buruk yang diderita anak setelah mendapat imunisasi MR.

Diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengeluarkan sertifikasi halal untuk vaksi MR. Sehingga, muncul imbauan pelaksanaan imunisasi ditunda. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan