Polisi Lakukan Pengamanan Ketat

Suasana demonstran saat melakukan Salat di halaman DPRD Kalsel, massa dikawal ketat petugas kepolisian. (foto : wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tak ingin kembali kecolongan hingga mahasiswa berhasil masuk ke ruang paripurna dan melakukan pengrusakan pada aksi, Jumat (12/9/2018), pada demo kali ini aparat kepolisian melakukan pengamanan ekstra ketat.

Aliansi Mahasiswa Kalsel yang menggelar aksi, Kamis (20/9/2018) tak mampu menerobos barisan berlapis kepolisian. Tak lama berselang dua anggota dewan, Supian HK dan Suwardi Sarlan menemui mahasiswa. Tak hanya itu, mereka juga didampingi pejabat Bank Indonesia (BI).

Supian HK berjanji akan menyampaikan apsirasi mahasiswa terkait melemahnya rupiah ke pemerintah pusat. Sayang suara politisi Partai Golkar itu diacuhkan mahasiswa. Sebab mereka menolak berdialog di jalan raya.”Kami pingin masuk, masa dihalang-halangi,” teriak mahasiswa.

Lantas kemudian ada negosiasi agar semua mahasiswa bisa berdialog dengan wakil rakyat di halaman Kantor DPRD Kalsel. Namun kepolisian tetap tak mengizinkan. Petugas hanya mengizin perwakilan mahasiswa yang berdialog.

Namun para aktivis menolak. Mereka tetap bersikeras agar semua mahasiswa yang hadir ikut dalam dialog. Karena dihalangi polisi, aksi pun sempat memanas. Puluhan mahasiswa memaksa menerobos barisan polisi yang dilengkapi dengan perisai dan pentungan. Kurang dari 5 menit aksi saling dorong terjadi. Polisi kembali melakukan negosiasi. Namun mahasiswa kembali menolak berdialog dengan perwakilan dewan di jalan raya.

Hingga akhirnya mahasiswa dan polisi tetap bertahan di tikungan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, depan Kantor BCA.

Akibat aksi sejak pukul 10.30 Wita itu, sebagian Jalan Lambung Mangkurat, tepatnya tikungan menuju Kantor DPRD Kalsel ditutup. Untuk memperlancar arus, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) pun turun ke jalan mengatur arus.

Hingga pukul 12.30 Wita mahasiswa tak bergerak. Dalam pengawasan polisi, sejumlah mahasiswa pun Sholat Dzuhur berjamaah di jalan raya.(elo syarif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan