Polisi Geledah Mobil yang Dicegat Satgas Pencegahan Money Politik, Tim Denny Indrayana Ngeluruk Menyaksikan

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), langsung melakukan penyelidikan atas laporan pencegatan dan dugaan ancaman kekerasan oleh pengemudi dan penumpang mobil berstiker Satgas Pencegahan Money Politik,

Sabtu (5/6/2021) dini hari. Mobil korban dan mobil diduga pelaku yang diamankan dilakukan penggeledahan oleh polisi di Markas Polda Kalsel.

Penggeledahan berlangsung sekitar pukul 03:30 WITA. Pantauan langsung awak media, sebelum penggeledahan, polisi mengamankan kunci mobil korban dan diduga pelaku.

Mobil berplat DA 1947 BK yang dikemudikan Khairil yakni korban pencegatan mobil berstiker Satgas Pencegahan Money Politik Nahdatul Ulama di perempatan Jalan S Parman, pertama yang digeledah polisi.

Tampak dua orang kuasa hukum calon Gubernur Kalsel, Denny Indrayana yaitu, M Isrof Parhani dan Jurkani serta belasan orang berpakaian rompi hitam H2D (Haji Denny Difri) menyaksikan proses ini.

Isrof tampak pro aktif meminta polisi memeriksa seluruh isi mobil korban yang dicegat Satgas Pencegahan Money Politik tersebut. Alhasil tidak ada temukan uang seperti yang ditudingnkan terhadap korban.

“Di kap depan belum pak,” pinta Isrof.

Polisi pun melanjutkan pemeriksaan ke kap mesin mobil, bahkan sebanyak dua kali. Hasilnya juga nihu

“Semua bisa dilihat kosong kan,” ujar seorang polisi sebelum menutup kap mobil.

Selanjutnya polisi memeriksa mobil Suzuki Ertiga nomor plat B 1316 FKE berstiker Satgas Pencegahan Money Politik Nahdatul Ulama yang diamankan di kawasan warung Pasar Lama Jalan Jenderal Sudirman. Mobil ini salah satu di antara tiga mobil yang mencegat korban Khairil di Jalan S Parman.

“Ada tiga (mobil) pak, didepan, dibelakang sama samping,” ujarnya.

Dari pantauan, polisi tidak mengamankan satu pun benda saat penggeledahan. Usai pemeriksaan, polisi memanggil korban dan kuasa hukum Denny Indrayana ke ruangan Ditreskrimum. Tak lama kemudian, kedua mobil tersebut dialihkan ke Polresta Banjarmasin.

“Dilimpahkan ke Polres,” ujar salah satu polisi saat ditanya sepintas oleh awak media

Sementara itu, belum ada keterangan resmi penjabat kepolisian baik itu Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin terkait kasus ini saat proses penyelidikan yang berlangsung hingga waktu subuh.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan