Polisi Cari Pria Lewati JPO Banjarbaru Gunakan Sepeda Motor yang Viral di Medsos

Polisi Cari Pria Lewati JPO Banjarbaru Gunakan Sepeda Motor yang Viral di Medsos
Tangkap layar postingan Kalseltody yang menunjukan pria naik sepeda motor di JPO Banjarbaru

BANJARBARU, klikkalsel.com – Sebuah postingan video seorang pengendara di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani Kilometer 34, Banjarbaru ramai menjadi perbincangan masyarakat serta viral di media sosial (Medsos).

Video berdurasi empat detik itu diupload akun instagram Kalseltoday dan Wargabanua yang memperlihatkan seorang laki-laki berkaos merah dan celana pendek krim nampak santai mengendarai sepeda motornya di rangka utama JPO yang dikhususkan untuk pejalan kaki.

Hingga akhirnya, video tersebut kini juga menuai beragam komentar dari para netizen yang menyayangkan aksi melewati JPO menggunakan sepeda motor tersebut.

“Tolong jangan norak, manfaatkan fasilitas yang memang sewajarnya. Jangan sampai dirusak apalagi sampai masuk motor di situ. Malah merugikan jadinya,” tulis akun @amaliaa.26.

Beberapa netizen juga ada yang menyarankan agar di sekitar JPO di pasang penghalang, agar tidak bisa dilewati oleh sepeda motor.

“Coba pasang tiang bagian tengah kedua sisi tangga JPO, biar sepeda motor tidak bisa lagi naik. Orang-orang seperti ini susah ditegur,” tulis akun @m.rizaaldi.

Baca Juga : JPO Banjarbaru II Dilengkapi Keamanan CCTV

Baca Juga : Waspada DBD! Diawal Tahun 2023 Sudah 74 Kasus di Kalsel

Kendati demikian, postingan tersebut tidak mencantumkan waktu kapan aksi itu terjadi.

Sebelumnya, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah mengatakan, pihaknya akan mencari pengendara motor yang melintas di atas JPO.

Kapolres juga menyayangkan sikap sejumlah warga yang tidak memiliki rasa menjaga, bahkan melakukan tindakan yang berpotensi merusak JPO.

“Pengendara yang berada di video viral itu pasti akan kami cari, dan yang bersangkutan akan akan kami mintai keterangan,” kata Kapolres, Senin (9/1/2023)

Di sisi lain Dody juga meminta kepada masyarakat, agar menjaga dan merawat JPO Banjarbaru 2.

“Bukan JPO saja harus dijaga dan dirawat, tapi fasilitas lainnya yang dibangun pemerintah untuk kepentingan umum. Kalau tidak bisa merawat atau menjaga, minimal jangan merusak,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi